Juara Etape 16, Egan Bernal Kian Kokoh di Puncak GC

Giro d’Italia etape 16 adalah queen stage atau etape yang terberat karena para pembalap harus melewati gunung-gunung tinggi. Kali ini, para pembalap musti menaklukkan kawasan pegunungan Dolomiti yang sangat indah dengan medan tanjakan yang luar biasa berat.

Berangkat dari kota Sacile dan menempuh jarak sejauh 212 km dan menanjak setinggi lebih dari 5.700 meter hingga mencapai finis di Cortina d’Ampezzo, hari Senin, 24 Mei.

Gunung terakhir di etape ini adalah Passo Giau. Tanjakan sejauh 9,9 km dengan gradien rata-rata 9 persen. Tanjakan ini berada 28 km sebelum finis. Sehingga siapapun yang mencapai puncak tanjakan ini kemungkinan besar akan memenangkan etape karena tersisa 17 km adalah turunan sebelum mencapai finis .

Pemandangan indah kawasan Pegunungan Dolomoti. (Foto: Istimewa)

Tetapi etape ini dipotong 60 km dan dua gunungya itu Passo Fedaia dan Passo Pordoi karena alasan cuaca yang hujan dan bersalju. Selain itu start balapan sempat mundur 30 menit.

Dengan adanya perubahan ini, tentu mengacak-acak klasemen general classification. Egan Bernal (Ineos Grenadiers) yang memenangkan etape gunung ini semakin mengukuhkan dirinya sebagai pemegang maglia rosa (pink jersey).

Egan Bernal menjadi pembalap pertama yang mencapai puncak Passo Giau setinggi 2.236 meter itu dan memimpin sendirian sejauh 17 km hingga finis di Cortina d’Ampezzo. Ini adalah kemenangan keduanya di Giro d’Italia.

Romain Bardet (Team DSM) finis kedua bersama Damiano Caruso (Bahrain Victorious) yang finis ketiga. Keduanya finis 26 detik di belakang Bernal.

Sebenarnya Caruso sudah bisa meninggalkan Bardet ketika hampir mencapai puncak Passo Giau. Tetapi akhirnya Bardet bisa menyalip Caruso saat di turunan.

Membuat Caruso menempati posisi kedua menggantikan Simon Yates (Team BikeExchange) di klasemen general classification. Dengan jarak waktu 2 menit 24 detik dengan Egan Bernal.

Profil Giro d'Italia etape 16. (Grafis: Istimewa)

“Ini adalah kemenangan terbesar. Jika kamu memenangkan bersama maglia rosa itu sangat spesial. Saya ingin menunjukkan itu dan menghargai jersey ini,” tutur Bernal.

Bernal ingin menunjukkan ke tim bahwa pemenang Tour de France 2019 ini spesial dan memiliki mental yang baik. “Ini adalah balapan yang berat dan apabila ditambah dengan cuaca yang buruk, saya kira ini soal mental dan saya memiliki mental yang bagus dan kuat. Ini adalah hari yang melelahkan tapi kita melakukannya,” ucap Bernal dengan bangga.

Remco Evenepoel (Deceuninck-Quickstep) harus mengakhiri posisinya di top 10 klasemen GC setelah etape 16 berakhir. Pembalap asal Belgia ini ketinggalan ketika menaklukkan Passo Giau. Hampir 20 menit dari Bernal.

Membuat rekan se-timnya, Joao Almeida masuk ke jajaran top10 klasemen GC. Sedangkan pembalap Astana Premier Tech, Aleksandr Vlasov juga tertinggal dari peloton meskipun sudah dibantu oleh rekan setimnya, Gorka Izagirre. Vlasov finis ke-7 di depan Izagirre di etape 16 ini. Sedangkan di klasemen GC, Vlasov masih di peringkat empat dengan jarak waktu 2 menit 11 detik dari Bernal.

Hasil juar Giro d’Italia etape 16 (top ten)

1 Egan Bernal Gomez (Kolombia) Ineos Grenadiers 4: 22: 41

2 Romain Bardet (Prancis) Team DSM 0:00:27

3 Damiano Caruso (Italia) Bahrain Victorious

4 Giulio Ciccone (Italia) Trek-Segafredo 0:01:18

5 Hugh Carthy (Inggris) EF Education-Nippo 0:01:19

6 João Almeida (Portugal) Deceuninck-QuickStep 0:01:21

7 Aleksandr Vlasov (Rusia) Astana-Premier Tech 0:02:11

8 Gorka Izagirre Insausti (Spanyol) Astana-Premier Tech 0:02:31

9 Davide Formolo (Italia) UAE Team Emirates 0:02:33

10 Tobias Foss (Norwegia) Jumbo-Visma

Klasemen general classification setelah 16 dari 21 etape (top ten)