Giacomo Nizzolo Menangi Giro d'Italia Etape 13 Dramatis

Giacomo Nizzolo (Qhubeka Assos) memenangkan Giro d’Italia etape 13 dengan kemenangan dramatis di Verona, Sabtu, 22 Mei. Dia mengalahkan Eduardo Affini (Jumbo-Visma).

Affini sudah memandang kemenangan di depan mata. 300 meter lagi finis. Tetapi Nizzolo tetapi mengejarnya. Membuntutinya lantas tak lama kemudian sprint menyalip Affini.

Affini juara dua dan Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) juara tiga. Uniknya, Fernando Gaviria (UAE Team Emirates) yang tampil dominan itu kehilangan sadel! Jadi akhirnya harus finis di peringkat lima.

Sedangkan pembalap tuan rumah, Elia Viviani (Cofidis) yang sangat ingin menang di Verona, kota kelahirannya harus berada di peringkat ke-sembilan.

Nizzolo sudah memenangkan dua kali point jersey di Giro d’Italia, tapi belum pernah memenangkan etape. Secara total dia sudah meraih 16 podium dan 35 top-10 finisher.

Sangat dipahami apabila dia sangat gembira di Verona ini. Banyak fans nya yang memberi semangat dan memeluknya dari balik barrier.

Egan Bernal (Ineos Grenadiers) masih mengenakan maglia rosa usai etape 13.

"Tentu saya sangat gembira. Gol saya pagi ini hanya mendapatkan kesempatan sprint yang baik dan tidak ada blok di final. Tapi saya merasakan kaki saya enak dan saya dapatkan kemenangan ini," kata Nizzolo dengan bangga.

Egan Bernal (Ineos Grenadiers) masih mengenakan maglia rosa (jersey pink) di etape 13 yang berangkat dari Ravenna menuju Verona sejauh 198 km ini, dia finis aman bersama peloton.

"Sangat bagus mendapatkan hari istirahat setelah hari-hari balapan yang sudah berjalan. Setelah ini etape berat akan berlangsung," kata Egan Bernal.

Dalam benaknya sudah terbayang beratnya Monte Zoncolan yang harus ditaklukkannya hari Minggu, 23 Mei nanti.

"Itu adalah tanjakan panjang dan berat yang pertama. Saya akan gembira apabila masih bisa mengenakan maglia rosa. Itu akan menjadi etape yang berat. Saya yakin akan ada perlombaan yang berat," katanya.