Damiano Caruso Juara Etape 9 dan Polkadot Jersey Vuelta a Espana

Damiano Caruso (Bahrain Victorious) meraih kemenangan solo di puncak Alto de Velefique di etape 9 Vuelta a Espana, Minggu, 22 Agustus malam WIB. Etape ini berangkat dari Puerto Lumbreras dan berakhir di puncak Alto de Velefique menempuh jarak 188 km.

Dia berhasil meninggalkan lawan-lawannya di kelompok breakaway ketika balapan kurang 71 km. Kemenangan ini menambah koleksi pialanya setelah Caruso memenangkan etape di Alpe Motta di Giro d’Italia bulan Mei lalu.

Dia melarikan diri dari pembalap lain yang memburu klasemen GC. Meski begitu, Primoz Roglic (Jumbo Visma) masih kukuh berada di puncak klasemen GC. Roglic finis 1 menit 5 detik setelah Caruso.

Kelompok breakaway dipimpin oleh Jack Haig (Bahrain Victorious) melewati garis finis 39 detik setelah Caruso. Bersama Miguel Angel Lopez (Movistar) dan Adam Yates (Ineos Grenadiers).

Sedangkan andalan Ineos, Egan Bernal finis 2 menit 10 detik di belakang Caruso bersama Giulio Ciccone (Trek-Segafredo). Caruso melakukan breakaway bersama 11 pembalap lainnya. Tetapi dia memutuskan untuk melepaskan diri di kilometer ke-29 saat memasuki tanjakan Alto Collado Venta Luisa. Saat itu pembalap Ineos Grenadiers terus mengejarnya dari belakang.

Caruso unggul 1 menit 30 detik dari kawan-kawannya saat berada di puncak tanjakan itu. Dan dia sendirian terus hingga jarak dengan kelompok breakaway sejauh 4 menit. Dia menikmati kemenangan etape keempatnya dalam 13 tahun karier di dunia balap sepeda profesional.

Memang di etape 9, sehari sebelum rest day ini pembalap dihadapkan dengan banyak pegunungan. Yang paling tinggi adalah Alto de Velefique (13,2 km dengan gradien rata-rata 6,4 persen).

Tetapi sebelum menaklukkan tanjakan berkategori HC (Hors Categorie) itu, pembalap harus menyelesaikan tiga tanjakan. Yakni Alto de Cuatro Vientos (10.5km dengan gradien rata-rata 3.8 per cent), Alto Collado Venta Luisa (29km dengan gradien rata-rata 4.4 per cent), dan the Alto Castro de Filabres (7.1km dengan gradien rata-rata 3.9 per cent).

"Saya berusaha menjauh terus karena saya tahu Ineos terus mengejar saya dengan sangat keras dengan tempo yang maksimal. Saya berkata pada diri saya sendiri, oke sebelum Ineos menangkap saya, saya akan breakaway sendirian. Saya sendiri tidak menyangka jaraknya makin lama makin jauh. Ini adalah perasaan yang sangat menakjubkan setelah perasaan yang sama di Giro kemarin," kata Caruso setelah finis.

Caruso mengaku bahwa tanjakan terakhir itu sangat panjang. Dia berusaha terus fokus pada tempo-nya sendiri. Baru beberapa kilometer sebelum finis dia menyadari bahwa dirinya bisa menang.

"Saya menyesal untuk Mikel Landa yang harus kehilangan waktu. Etape kali ini sangat berat untuk semua. Saya mendengarkan sesuatu di radio tapi saya tidak mengerti karena saya sedang fokus pada tempo saya sendiri," katanya.

Lain halnya di kelompok peloton. Saat balapan tersisa 9 km, Roglic dan Yates berada di kelompok ini. Finis kurang 5 km, Yates melakukan serangan dan meninggalkan Roglic dan Mas.

Yates memimpin kelompok kecil berisi empat pembalap. Sayangnya rekan satu tim Yates, Egan Bernal tidak dapat mengikutinya dan harus tertinggal.

Hari ini, Senin, 23 Agustus adalah hari istirahat untuk seluruh pembalap Vuelta a Espana. Roglic memimpin klasemen GC 28 detik di atas Enric Mas.

Lopez berada di peringkat ketiga dengan waktu 1 menit 21 detik tertinggal dari Roglic. Sedangkan peringkat empat diisi oleh Haig. Bernal berada di peringkat lima dengan jarak waktu 1 menit 52 detik dari Roglic.

Selain menjuarai etape 9, Caruso juga berhasil menyabet jersey polkadot. Dia lebih unggul 6 poin dibandingkan Romain Bardet (Team DSM) yang mengumpulkan 22 point.