Jakobsen Kalahkan Demare Adu Sprint Vuelta Etape Empat

Fabio Jakobsen (Deceuninck-Quickstep) berhasil memenangkan etape 4 Vuelta a Espana. Ini adalah kemenangan pertama pembalap asal Belanda ini sejak 2019. Dan ini sekaligus menandakan kembalinya kehebatan Jakobsen setelah kecelakaan yang mengancam nyawa-nya di Tour de Pologne 2020 lalu.

Pada hari Selasa malam WIB, 17 Agustus itu, Jakobsen berhasil mengalahkan Arnaud Demare (Groupama FDJ) dalam adu sprint ketika balapan kurang 80 meter.

Dengan finis yang menanjak ke Molina de Aragon itu, Magnus Cort (EF Education-Nippo) berhasil meraih juara ketiga. Ini adalah kemenangan yang dinantikan oleh Jakobsen dan tim Deceuninck-Quickstep, terlihat pembalap 24 tahun ini dihujani oleh ucapan selamat dari tim dan dari teman pembalap lain.

Jakobsen sudah memenangkan dua kali yakni kemenangan etape di Tour de Wallonie dan di Vuelta etape 4 ini.

Balapan kali ini sejauh 164 km dan berangkat dari El Burgo de Osma. Sekitar satu kilometer sebelum finis, peloton dikontrol oleh kereta cepat Groupama-FDJ dan saat memasuki tanjakan, Demare dibantu oleh dua teman satu tim-nya.

Jakobsen bersama Jasper Philipsen (Alpecin-Fenix) sama-sama berusaha adu sprint. Sama seperti yang mereka lakukan saat etape 2, Minggu 15 Agustus lalu.

Tetapi Jakobsen berhasil menguntit roda belakang Demare. Ketika pembalap Prancis itu melakukan sprint, Jakobsen menyalipnya dan memang tipis atas Demare.

Menurut Jakobsen itu adalah pertarungan sprint yang ketat. Karena para pemburu klasemen GC semua berada di depan.

"Ketika balapan kurang 3 km, dan saya berhasil bertemu dengan Bert Van Lergberghe dan Zdenek Stybar lantas kita menuruni bukit dan Bert membawa saya ke depan. Saya mengikutinya tapi tidak bisa menyalipnya dari sisi dalam karena ada tikungan ke kanan. Saya berada di belakang Demare dan saya pikir dialah yang harus saya salip. Akhirnya saya mendapatkan kesempatan itu dan kaki saya sedang nyaman dan saya memenangkan balapa ini," ujar Jakobsen.

"Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan. Setelah kecelakaan lalu, saya kembali ke performa ini dengan susah payah. Tetapi saya sangat senang saya sudah berada di level ini. kemenangan ini milik kita semua. Dokter, perawat, keluarga, keluarga kedua saya di tim ini," kata Jakobsen.

Tidak ada perubahan di klasemen general classification, Rein Taaramae masih tetap berada di puncak memimpin GC.

Pembalap tim Intermarché-Wanty-Gobert Matériaux ini sempat terlibat kecelakaan saat balapan tersisa 3 km. Tetapi Taaramae sanggup meneruskan hingga menyentuh garis finis.