Rein Taaramae Raih Kemenangan Etape dan Rebut Jersey Merah

Mengharukan kemenangan yang diraih oleh Rein Taaramae (intermarche-Wanty-Gobert Materiaux) ini di etape yang berangkat dari Santo Domingo de Silos dan berakhir di puncak Picon Blanco.

Pembalap berusia 34 tahun ini berhasil memenangkan etape 3 sejauh 203 km ini sendirian di puncak Picon Blanco, Senin, 16 Agustus malam WIB.

Tidak hanya kemenangan etape diraihnya. Pembalap tim continental ini juga merebut red jersey dari tubuh Primoz Roglic (Jumbo-Visma). Di etape ini, Taaramae berhasil mengalahkan Joe Dombrowski (UAE Team Emirates) dan Kenny Elissonde (Trek-Segafredo) di sisa tanjakan sejauh 3 km dari total 7,6 km tanjakan Picon Blanco.

Dombrowski finis 21 detik di belakang Taaramae sedangkan Ellisonde menempati juara tiga dengan finis 36 detik di belakang pembalap asal Estonia itu.

Kemenangan ini begitu mengesankan untuk Taaramae karena sepanjang kariernya dia hanya pernah memenangkan satu etape di Giro d’Italia 2016 dan satu etape di Vuelta a Espana sepuluh tahun yang lalu saat finis di La Farrapona.

Memang, Taaramae mengambil keputusan yang tepat yaitu mengikuti kelompok breakaway. Awalnya kelompok ini dibentuk oleh Ryan Gibbons (UAE Team Emirates) sesaat setelah start balapan.

Disusul oleh Antonio Jesus Soto (Euskaltel-Euskadi) dan tak lama kemudian Dombrowski, Calmejane, Elissonde, Taaramäe, Tobias Bayer (Alpecin-Fenix), Julen Amezqueta (Caja Rural-Seguros RGA) dan Jetse Bol (Burgos-BH) membentuk kelompok breakaway.

Sementara itu, di belakang, peloton dikontrol oleh Primoz Roglic (Jumbo-Visma) dan setelah balapan berjalan 25 km, jarak antara kelompok breakaway dan peloton sejauh tiga menit.

Di klasemen GC, Taaramae berada di puncak, dan disusul oleh Elissonde yang tertinggal 25 detik. Lantas, pemengang jersey merah sebelumnya, Primoz Roglic berada di peringkat tiga dengan jarak 30 detik dari Taaramae.

Sementara itu, peringkat Enric Mas (Movistar) membaik 3 detik dibandingkan lawan-lawannya. Primož Roglič (Jumbo-Visma), Egan Bernal, Giulio Ciccone (Trek-Segafredo) dan Mikel Landa (Bahrain Victorious) masih berada di top ten klasemen GC.

Sayangnya, Hugh Carthy (EF Education-Nippo) tertinggal 21 detik dibandingkan waktu sebelumnya dan berada di peringkat ke-24. Sedangkan Aleksandr Valsov (Astana-Premier Tech) and Romain Bardet (Team DSM) kehilangan waktu 30 detik dibandingkan peringkat GC sehari sebelumnya.

Nampaknya Richard Carapaz (Ineos Grenadiers), pemenang medali emas road race OlimpiadeTOkyo 2020 harus menghapuskan mimpi dan ambisinya. Karena saat ini dia berada di peringkat 27 dengan jarak waktu 2 menit 15 detik dari Taaramae.

“Saya merasa badan saya sangat fit dan saya memiliki direktur sport yang sangat cerdas, Valerio Piva. Kemarin kita sudah banyak diskusi dan ingin memenangkan etape ini dan merebut jersey merah. Dan akhirnya kami berhasil!” bangganya.

Taaramae mengatakan bahwa dirinya sangat percaya diri. Dan berjuang melawan peloton agar tidak dapat mengejar kelompok breakaway. “Lantas pertanyaanya hanya tinggal seberapa kuat Dombrowski dan Elissonde. Mereka adalah pembalap yang bagus dan saya tidak yakin dapat mengalahkan mereka. Tetapi saya tetap berusaha semaksimal mungkin karena saya sering bertarung dengan mereka. Di Giro, Joe juga bersama saya bertarung di tiga besar. Kali ini terjadi lagi, jadi saya sangat percaya diri bisa mengalahkannya,” jelas Taaramae.

Taaramae mengaku bahwa dirinya sudah 34 tahun dan tidak banyak kesempatan lagi untuk bisa memenangkan etape di balapan Grand Tour seperti ini. “Saya bangga bisa mengenakan jersey merah ini dan saya akan menikmatinya beberapa hari ke depan,” tutup Taaramae.