Protes Kebijakan Amerika Serikat di Gaza, Jubir Deplu Mundur

Juru Bicara di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, mengundurkan diri dari pemerintahan Presiden Joe Biden. Ia mundur sebagai bentuk protes kebijakan Amerika Serikat di Gaza.

"Saya mundur per April 2024, setelah 18 tahun bertugas, sebagai bentuk oposisi dari kebijakan Amerika Serikat di Gaza. Diplomasi, bukan senjata. Jadilah kekuatan untuk perdamaian dan persatuan," kata Hala Rharrit, dikutip dari laman Alarabiya, Jumat 26 April 2024.

Ia menyampaikan perihal mundurnya di laman Linkedin miliknya. Terkait hal ini, juru bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel mengaku telah mengetahui perihal mundurnya Rharrit.

Namun ia menolak berkomentar dengan menyebut mundurnya Rharrit adalah “masalah pribadi” dan menolak “mencari tahu secara spesifik”. Menurutnya, departemen luar negeri memiliki kanal untuk menampung pandangan berbeda tentang sebuah kebijakan tertentu.

Mundurnya Hala Rharrit adalah insiden terbaru keluarnya diplomat Amerika Serikat dari pekerjaan mereka mengikuti kebijakan Israel di Gaza. Sebelumnya, ada Josh Paul, direktur Departemen Negara di Biro Politik Urusan Militer, mundur di bulan Oktober tahun lalu.

Dalam pernyataannya, ia mundur karena tidak sepakat dengan kebijakan pemerintahan Biden yang terus menyuplai senjata untuk Israel. Sementara, perang Israel di Gaza hingga kini telah membawa korban jiwa sedikitnya 34 ribu orang, sejak 7 Oktober 2024.