Cort Menang Breakaway, Roglic Rebut Jersey Merah

Magnus Cort (EF Education-Nippo) berhasil memenangkan etape 6 Vuelta a Espana, Kamis, 19 Agustus malam WIB melalui breakaway. Dia mengalahkan Primoz Roglic (Jumbo Visma) di puncak Alto de la Montana de Cullera.

Roglic berusaha menyalip Cort saat balapan tersisa beberapa meter dari tanjakan sejauh 1,9 km yang memiliki gradien 9,4 persen itu. Tapi pembalap asal Slovenia ini tidak berhasil. Adrea Bagioli (Deceuninck-Quickstep) finis menempati podium ketiga etape 6.

“Saya menoleh ke belakang ketika balapan kurang 150 meter dan saya melihat Roglic mendekat. Saya melakukan sprint dan memberikan semuanya maksimal dan saya beruntung bisa meninggalkan Roglic,” bilang Cort usai balapan.

Alexander Vlasov (Astana-PremierTech) dan Enric Mas (Movistar) adalah pesaing terdekat Roglic di klasemen GC. Mereka berdua finis di peringkat empat dan lima untuk etape 6 ini. Sedangkan peringkat enam diisi oleh Michael Matthews (Team BikeExchange)

“Kemenangan ini sangat spesial untuk saya dengan cara yang berbeda. Biasanya saya memenangkan etape dengan sprint. Tapi saat ini saya gembira bisa menunjukkan bahwa saya bisa menang di hal yang berbeda. Dan bisa menyelesaikan etape dengan breakaway seperti ini,” tukas Cort.

Meskipun Primoz Roglic tidak memenangkan etape, tetapi dia berhasil merebut jersey merah dari Kenny Elissonde (Trek-Segafredo) yang tertinggal ketika menanjak tanjakan terakhir itu.

Primoz Roglic (Jumbo Visma) berhasil meraih kembali jersey merah Vuelta a Espana usai etape 6.

Saat ini Roglic mengungguli trio Movistar di klasemen GC. Yakni Enric Mas yang tertinggal 25 detik, lantas Lopez tertinggal 36 detik, dan Valverde di peringkat empat yang tertinggal 41 detik.

“Saya tidak kecewa. Magnus memang lebih kuat. Dia memiliki kaki yang bagus dan berhak untuk menang etape ini,” tutur Roglic. “Sedangkan untuk saya sendiri. Saya tidak mengejar kemenangan etape. Saya berusaha untuk bermain aman dan menikmati balapan ini. Ketika balapan mencapai akhir, saya merasa kaki saya nyaman dan saya melakukan sedikit sprint,” imbuhnya.

Memang etape 6 ini makanan empuk untuk para breakaway karena etape yang berangkat dari Requena dan menempuh jarak 158 km menuju puncak Alto de la Montana de Cullera ini mayoritas adalah turunan dan flat.

“Musuh” mereka adalah angin yang kencang dari depan. Dan membuat para pembalap harus membentuk echelon (peloton kecil). Ketika balapan berjalan 50 km pertama, seluruh peloton masih menyatu.

Berbeda ketika sudah mulai memasuki rute flat. Joan Bou (Euskaltel-Euskadi) dan Ryan Gibbons (UAE Team Emirates) yang pertama melakukan breakaway.

Disusul oleh Jetse Bol (Burgos-BH), Magnus Cort (EF Education-Nippo) dan Bert Jan Lindeman (Qhubeka NextHash). Mereka berlima membentuk kelompok breakaway.

Sayangnya, Guy Niv (Israel Start-Up Nation) ingin mengikuti kelompok itu tetapi tertinggal. Jadi akhirnya dia sendirian beberapa kilometer sebelum akhirnya kembali ke peloton.

Ketika satu persatu pembalap yang berada di kelompok ini tertangkap peloton, Magnus Cort masih tetap konsisten berada di depan hingga garis finis. (yudy hananta).