SMPN 39 Surabaya Uji Coba Program Tidur Siang, Dispendik Sambut Baik Inovasi Para Guru
SMP Negeri 39, Jalan Prapen, Panjang Jiwo, Surabaya, sedang menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, sekolah tersebut sedang menerapkan uji coba program tidur siang bagi seluruh siswa-siswinya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, dirinya menyambut baik uji coba yang dilangsungkan oleh para guru SMPN 39 Surabaya itu.
Dirinya menyebut program tidur siang ini dapat berfungsi sebagai relaksasi. Energi dari masing-masing siswa, yang harus mengikuti kegiatan belajar-mengajar hingga ekstrakulikuler, dapat terisi kembali.
"Kami memandang uji coba program ini baik. Harapan saya, ini sebagai bentuk relaksasi untuk anak-anak biar tidak jemu, jadi menyesuaikan juga kondisi dari masing-masing anak," ucapnya kepada Ngopibareng.id, Senin 20 Januari 2025.
Yusuf menjelaskan, uji coba program tidur siang tersebut diinisiasi oleh para guru di SMPN 39 Surabaya. Tidak ada instruksi khusus dari pihaknya mengenai program tersebut. Yusuf menegaskan, setiap sekolah berhak untuk membuat program masing-masing, yang sesuai dengan karakter dan budaya masing-masing siswa.
"Ini kan masih uji coba, kalau sekolah kita batasi misalnya, nanti malah tidak kreatif. Makanya sekolah punya program menyesuaikan budaya serta karakter masing-masing anak," tegasnya.
Mengenai wacana apakah program tersebut akan diterapkan pada sekolah lainnya, Yusuf menyampaikan, pihaknya akan membicarakan hal tersebut dengan jajarannya di dinas pendidikan. Tata tertib dan estetika di kelas saat uji coba program tidur siang tersebut harus bisa disesuaikan dan berjalan sesuai norma-norma yang berlaku.
"Kita di dinas akan mengukur semua, masing-masing sekolah punya program dan menyesuaikan budaya serta karakter sekolah tadi. Kami memandang baik dan kita akan lakukan evaluasi, yang lain kalau mau menerapkan tidak masalah," pungkasnya.
Seperti diketahui, SMPN 39 Surabaya sedang menerapkan uji coba tidur siang bagi seluruh siswa-siswinya. Dalam rekaman yang diunggah akun media sosial Instagram @smpn39sbyofficial tersebut, terlihat para murid membawa bantal atau boneka, lalu tidur bersama-sama di lantai kelas yang dialasi oleh karpet. Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 61,5 ribu kali oleh warganet.
Advertisement