Stoner Kembali Kritisi Banyaknya Elemen Elektronik di MotoGP

Juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner, menyatakan bahwa beberapa pembalap terdepan MotoGP tidak akan mencapai hasil sebaik saat ini tanpa bantuan kontrol traksi.

Stoner adalah kritikus vokal terhadap teknologi di MotoGP saat ini. Menurutnya, kontrol traksi yang telah meningkatkan keselamatan dan mengurangi ketinggian dengan membatasi wheelies, juga bertanggung jawab untuk meningkatkan kinerja beberapa pengendara.

Ditanya oleh La Gazetta dello Sport mengenai apakah saat ini motor lebih penting daripada pengendaranya, dia menjawab: "Saya kira begitu dan saya tidak setuju dengan perkembangan ini.”

“Beberapa pembalap jauh lebih baik saat keluar dari tikungan dan memiliki kontrol lebih besar saat akselerasi, seperti Dani Pedrosa.”

“Kualitas yang dibutuhkan untuk menunjukkan keunggulan, kualitas berkendara sudah tidak ada lagi.”

Baginya, satu-satunya cara seorang pembalap bisa membuat perbedaan adalah momen pengeremen untuk memasuki tikungan.”

“Misalnya, pada tahun 2011 Dani Pedrosa hampir dua persepuluh lebih cepat dari saya dengan motor yang sama.”

“Dia melakukan sesuatu yang luar biasa dengan rem belakang untuk menghentikan wheelie dan menambah jarak.

“Tidak ada perbedaan, dia hanya lebih baik dari saya.

“Sekarang elemen kendali pengendara seperti traksi, manajemen ban, dan risiko wheelie ditutupi oleh elektronik.”

Bagnaia di Mata Stoner

Pertanyaan lainnya mengenai bisakah juara kelas utama, Francesco Bagnaia, menjadi dominan tanpa bantuan elektronik?

"Pecco membalap di trek tanah, itulah sebabnya dia tahu bagaimana cara meluncur dan berputar,” jawab pembalap yang membawa Ducati menjadi juara dunia di musim 2007 itu.

“Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak elemen berkendara yang hilang di balik bantuan komponen tambahan.”

Menurut Stoner, Marco Bezzecchi, misalnya, mungkin akan lebih kompetitif. Namun, ada beberapa pembalap yang melesat di barisan depan yang tidak akan mendapatkan hasil yang sama jika kontrol traksi dihilangkan.

“Mereka seringkali lebih cepat dari yang seharusnya,” tutur Stoner, yang yakin teknologi ini juga mempunyai dampak di luar jalur.