Sering Terdampak Luapan Sungai Bengawan Solo, Petani Kanorejo, Tuban Minta Dibangunkan Tanggul
Sepanjang tahun 2025 ini, beberapa kali luapan sungai Bengawan Solo merendam lahan pertanian milik warga Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Akibatnya hampir setiap tahun para petani harus menelan kerugian yang cukup besar. Sebab, mereka sering kali gagal panen karena luapan sungai terpanjang di Jawa tersebut.
Dengan kondisi itu, para petani meminta agar pemerintah untuk merealisasikan pembangunan tanggul agar lahan mereka tidak terdampak banjir luapan sungai Bengawan Solo lagi.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Margo Makmur, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Bambang Dwi Susanto mengatakan, sepanjang tahun 2025 ini banjir luapan sungai Bengawan Solo sudah lima kali merendam lahan pertanian.
Dengan rincian, banjir di Januari 1 kali, Februari 2 kali, Maret 1 kali dan Bulan Mei saat ini.
"Tahun ini kalau banjir luapan sungai Bengawan Solo merendam lahan pertanian sudah lima kali ini," terang Bambang, Senin 19 Mei 2025.
Dia menambahkan selain lahan pertanian, beberapa kali banjir luapan sungai Bengawan Solo ini juga merendam akses jalan desa hingga masuk ke pemukiman warga.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban maupun pemerintah pusat untuk segera merealisasikan pembangunan tanggul sungai bengawan solo di wilayah Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel.
"Harapan kami selaku Gapoktan, mohon untuk tanggul Bengawan Solo yang meliputi desa kami, terutama di Kecamatan Rengel agar direalisasikan sehingga tidak lagi menjadi langganan banjir," harap Bambang.
Hal senada juga diungkapkan oleh petani lain, Yasman (63), dia berharap pemerintah serius menangani banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo dengan cara membangun tanggul.
"Kalau bisa pemerintah agar segera membuat tanggul agar tidak kebanjiran lagi," tandas Yasman.
Dia menuturkan, bahwa rencana pembangunan tanggul ini sudah diusulkan oleh masyarakat Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel sejak sekitar tahun 2014 lalu, namun hingga saat ini tidak kunjung direalisasikan.
Advertisement