Sepp Kuss Juara Etape 15, Perebutan Klasemen GC Ketat

Tour de France etape 15 berlangsung sangat seru. Ini adalah etape pegunungan besar pertama di Pyrenees. Serangan-serangan dari kelompok breakaway membuat balapan di pegunungan yang berakhir di Andorra ini sangat menghibur.

Ineos Grenadiers ingin membuat “goncangan” di balapan ini di ketinggian 2.408 meter di tanjakan Port d’Envalira. Salah satu andalannya, Richard Carapaz membuat serangan di final Col de Beixalis.

Serangan itu membuat Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) tak berdaya. Tapi lantas Carapaz membiarkan pembalap lain bertarung untuk mendapatkan podium. Hanya mencoba menyerang beberapa kali tetapi akhirnya kembali menempel ketat Jonas Vingegaard ketika tim Jumbo-Visma mengontrol kelompok ini.

Rekan se-tim Vingegaard, Sepp Kuss sukses ikut kelompok breakaway sejak start. Etape ini berlangsung 191,3 km dari kota Ceret. Dia bisa mempertahankan jarak di tanjakan terjal, melingkar di Col de Beixalis. Lantas turun sendirian ke garis finis di Andorra la Vielle dan memenangkan etape ini.

Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) masih bertahan dengan jersey kuning dan lima menit di depan Rigoberto Uran (EF Education NIppo).

Pembalap muda asal Amerika Serikat ini harus menjauhkan diri dari Alejandro Valverde (Movistar) yang finis 23 detik di belakang Kuss. Sedangkan Wout Poels (Bahrain Victorious) memenangkan dengan sprint merebut juara tiga dengan jarak waktu 1 menit 15 detik dari Kuss.

Poels memang finis di depan para pembalap terkenal lain yang ada di kelompok breakaway, tetapi belum cukup waktu untuk merebut jersey polkadot dari Michael Woods (Israel Start-Up Nation).

Pogacar masih bermain aman. Dia masih lima menit di depan Rigoberto Uran (EF Education-Nippo) di klasemen GC. Pembalap asal Prancis, Guillaume Martin (Cofidis) yang berada di peringkat dua klasemen GC saat balapan etape 15 ini dimulai, sayangnya ketika etape ini berakhir, dia melorot hingga ke peringkat sembilan. Dengan jarak waktu 7 menit 58 detik dari Pogacar.

Di belakang Pogacar, ada 5 pembalap papan atas yang jarak waktunya hanya terpaut satu menit. Dan mereka memperebutkan podium dua dan tiga klasemen GC.

Carapaz hanya 15 detik di belakang Uran, Ben O’Connor (AG2R Citroen) 40 detik di belakang, dan Wilco Kelderman (Bora-Hansgrohe) ada di 58 detik di belakang Pogacar.

Kuss ini adalah pembalap asal Amerika Serikat pertama yang memenangkan Tour de France dalam 10 tahun terakhir ini. Dan dia memenangkannya di rumahnya sendiri, Andorra.

Rigoberto Uran (EF Education Nippo) dan Wilco Keldermann (Bora Hansgrohe) bersaing ketat memperebutkan podium dua dan tiga klasemen GC.

“Ini sangat hebat, saya tidak bisa berkata-kata. Sejujurnya, saya sangat menderita di Tour ini. Saya merasa kaki saya tidak maksimal. Etape hari ini finis di tempat tinggal saya. Dan saya sangat termotivasi untuk itu. Akhirnya saya merasakan kaki saya nyaman dan saya sangat gembira,” tutur Kuss sesaat setelah menang.

Menurutnya, pertarungan di kelompok breakaway juga sangat tinggi. Memang dia mengetahui semua tanjakan-tanjakan etape 15 ini tetapi karena pertarungannya berat, dia tidak percaya diri.

“Saya tahu jika saya bisa menciptakan jarak dengan pembalap lain maka saya bisa mencoba bertahan hingga finis. Saya masih tidak percaya saya bisa memenangkan etape ini,” tutup Kuss. (yudy hananta)