Wout van Aert Perkasa Selesaikan Tanjakan Dobel Mont Ventoux

Wout van Aert (Jumbo-Visma) memenangkan Tour de France etape 11 yang ikonik ini, Rabu 7 Juli 2021 malam waktu Indonesia. Karena harus menanjak Mont Ventoux dua kali dan ini adalah rute gunung terberat di TdF tahun ini.

Etape 11 ini berjarak 198 km berangkat dari kota Sorgues menuju Malaucene. Sehari sebelumnya, Van Aert menempati juara dua di belakang Mark Cavendish (Deceuninck-Quickstep) dalam sprint.

Van Aert tidak terlalu dijagokan di etape ini. Karena bobot badannya yang lebih berat dibandingkan climber lainnya. Tetapi dia memaksa dirinya menanjak ke Chalet Reynard lalu memasuki bagian selatan dari Mount Ventoux dan mempertahankan keunggulan waktu satu menit saat turunan sejauh 20 km menuju Malaucene.

Profil Tour de France etape 11. (Foto: Istimewa)

Awalnya, Van Aert mengikuti kelompok breakaway yang sudah memisahkan diri dari peloton saat lomba baru berjalan. Tetapi akhirnya hanya beberapa saja yang bertahan menanjak Mont Ventoux. Saat menanjak kali kedua Mont Ventoux, Van Aert bergabung dengan Kenny Ellisone (Trek Segafredo) meninggalkan kelompok kecil breakaway itu.

Saat menanjak kali kedua dari Bedoin itu, juara nasional Belgia ini mengalahkan juara dunia road race, Julian Alaphilippe (Deceuninck-Quickstep) dan pasangan Trek-Segafredo, Bauke Mollema dan Kenny Elissonde.

Saat balapan tersisa 32 km dan tersisa 11 km tanjakan, Van Aert sendirian dan menjaga jarak sehingga tidak ada yang bisa mengejarnya lagi saat menyelesaikan etape tersebut.

Ini adalah kemenangan pertama Van Aert di TdF tahun ini, sekaligus menjadi kemenangan keempat dalam kariernya balapan di TdF.

“Saya tidak dapat berkata apa-apa. Tentu saya tidak mengharapkan menang di sini. Ini adalah tanjakan paling ikonik di TdF dan balap sepeda. ini adalah kemenangan terbaik saya,” bangga Van Aert.

Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) masih bertahan dengan yellow jersey dan makin menjauh dari pesaing terdekatnya di klasemen GC. (Foto: Istimewa)

Sedangkan juara dua dan tiga direbut oleh Elissonde dan Mollema. Sedangkan sang yellow jersey finis bersamaan dengan Jonas Vingegaard (Jumbo-Visma), Richard Carapaz (Ineos Grenadiers), dan Rigoberto Uran (EF Education-Nippo).

Apes buat tim Jumbo-Visma, setelah kehilangan Primoz Roglic yang mengibarkan bendera putih akibat cedera yang dialaminya, giliran Tony Martin, juga meninggalkan TdF setelah terlibat kecelakaan di etape 11 saat balapan baru berjalan 15 km. Hal ini membuat squad Jumbo-Visma hanya tertinggal lima pembalap saja.