Sahabat Nabi Mengajarkan Doa Tawassul Setelah Rasul Wafat

Masalah tawassul tetap menjadi perdebatan di kalangan umat Islam. Hal yang telah berurat berakar di masyarakat Islam, khususnya kalangan pesantren di Indonesia, mendapat hujatan dari kalangan penceramah Salafi-Wahabi.

Guna memahami hal itu, berikut penjelasan Ustaz Ma'ruf Khozin, Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur:

Saya suka ketawa sendiri saat ustaz dari Salafi begitu pede (percaya diri) "Tidak Ada", bukan karena penguasanya tetapi ketidaktahuannya.

Doanya sebagai berikut:

«اﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﻭَﺃَﺗَﻮَﺟَّﻪُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ بنيك ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻧﺒﻲ اﻟﺮﺣﻤﺔ، ﺇِﻧِّﻲ ﺗَﻮَﺟَّﻬْﺖُ ﺑِﻚَ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻲ ﻓِﻲ ﺣَﺎﺟَﺘِﻲ ﻫَﺬِﻩِ ﻟِﺘُﻘْﻀَﻰ ﻟِﻲَ، اﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻓَﺸَﻔِّﻌْﻪُ ﻓِﻲَّ»

Ya Allah aku meminta kepada Mu dan bertawassul kepada Mu dengan Nabi Mu, Nabi pembawa Rahmat. Aku menghadap kepada Allah dengan mu Wahai Muhammad, agar Allah mengabulkan hajatku. Ya Allah berilah syafaat kepada Muhammad untukku".

Hadis Tawassul ini diriwayatkan oleh Tirmidzi, Al-Hakim dan lainnya, Syekh Albani menilainya Sahih sehingga tidak bisa diganggu oleh pengikutnya, melalui Sahabat bernama Utsman bin Hunaif saat Nabi mengajarkan kepada orang buta. Setelah Nabi wafat tepatnya di masa Khalifah Utsman bin Affan, ada kejadian lagi ketika perawi hadits di atas (Utsman bin Hunaif) mengajarkan doa Tawassul seperti yang diajarkan oleh Nabi dengan Tawassul melalui Nabi. Jangan-jangan daif?

Teks Asli Dalil Tawassul

Nih baca penilaian Sahih dari Al-Hafidz Al-Haitsami:

ﻭﻋﻦ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﺣﻨﻴﻒ ﺃﻥ ﺭﺟﻼ ﻛﺎﻥ ﻳﺨﺘﻠﻒ ﺇﻟﻰ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﻋﻔﺎﻥ ﻓﻲ ﺣﺎﺟﺔ ﻟﻪ ﻓﻜﺎﻥ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﻻ ﻳﻠﺘﻔﺖ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﻻ ﻳﻨﻈﺮ ﻓﻲ ﺣﺎﺟﺘﻪ ﻓﻠﻘﻲ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﺣﻨﻴﻒ ﻓﺸﻜﺎ ﺫﻟﻚ ﺇﻟﻴﻪ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﺣﻨﻴﻒ: اﺋﺖ اﻟﻤﻴﻀﺄﺓ ﻓﺘﻮﺿﺄ ﺛﻢ اﺋﺖ اﻟﻤﺴﺠﺪ ﻓﺼﻞ ﻓﻴﻪ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ، ﺛﻢ ﻗﻞ: اﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﻭﺃﺗﻮﺟﻪ ﺇﻟﻴﻚ ﺑﻨﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻧﺒﻲ اﻟﺮﺣﻤﺔ، ﻳﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺇﻧﻲ ﺃﺗﻮﺟﻪ ﺑﻚ ﺇﻟﻰ ﺭﺑﻲ ﻓﻴﻘﻀﻲ ﻟﻲ ﺣﺎﺟﺘﻲ، ﻭﺗﺬﻛﺮ ﺣﺎﺟﺘﻚ، ﻭﺭﺡ ﺇﻟﻲ ﺣﻴﻦ ﺃﺭﻭﺡ ﻣﻌﻚ ﻓﺎﻧﻄﻠﻖ اﻟﺮﺟﻞ ﻓﺼﻨﻊ ﻣﺎ ﻗﺎﻝ ﻟﻪ ﺛﻢ ﺃﺗﻰ ﺑﺎﺏ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﻓﺠﺎء اﻟﺒﻮاﺏ ﺣﺘﻰ ﺃﺧﺬ ﺑﻴﺪﻩ ﻓﺄﺩﺧﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﻋﻔﺎﻥ ﻓﺄﺟﻠﺴﻪ ﻣﻌﻪ ﻋﻠﻰ اﻟﻄﻨﻔﺴﺔ ﻭﻗﺎﻝ: ﺣﺎﺟﺘﻚ؟ ﻓﺬﻛﺮ ﺣﺎﺟﺘﻪ ﻓﻘﻀﺎﻫﺎ ﻟﻪ ﺛﻢ ﻗﺎﻝ ﻟﻪ: ﻣﺎ ﺫﻛﺮﺕ ﺣﺎﺟﺘﻚ ﺣﺘﻰ ﻛﺎﻧﺖ ﻫﺬﻩ اﻟﺴﺎﻋﺔ، ﻭﻗﺎﻝ: ﻣﺎ ﻛﺎﻧﺖ ﻟﻚ ﻣﻦ ﺣﺎﺟﺔ ﻓﺎﺋﺘﻨﺎ، ﺛﻢ ﺇﻥ اﻟﺮﺟﻞ ﺧﺮﺝ ﻣﻦ ﻋﻨﺪﻩ ﻓﻠﻘﻲ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﺣﻨﻴﻒ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ: ﺟﺰاﻙ اﻟﻠﻪ ﺧﻴﺮا ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﻨﻈﺮ ﻓﻲ ﺣﺎﺟﺘﻲ ﻭﻻ ﻳﻠﺘﻔﺖ ﺇﻟﻲ ﺣﺘﻰ ﻛﻠﻤﺘﻪ ﻓﻲ، ﻓﻘﺎﻝ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﺣﻨﻴﻒ: ﻭاﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﻛﻠﻤﺘﻪ ﻭﻟﻜﻦ «ﺷﻬﺪﺕ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻭﺃﺗﺎﻩ ﺭﺟﻞ ﺿﺮﻳﺮ ﻓﺸﻜﺎ ﺇﻟﻴﻪ ﺫﻫﺎﺏ ﺑﺼﺮﻩ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ اﻟﻨﺒﻲ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ -: " ﺃﻭ ﺗﺼﺒﺮ؟ " ﻓﻘﺎﻝ: ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺇﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﻟﻲ ﻗﺎﺋﺪ ﻭﻗﺪ ﺷﻖ ﻋﻠﻲ، ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ اﻟﻨﺒﻲ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ -: " اﺋﺖ اﻟﻤﻴﻀﺄﺓ ﻓﺘﻮﺿﺄ ﺛﻢ ﺻﻞ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﺛﻢ اﺩﻉ ﺑﻬﺬﻩ اﻟﻜﻠﻤﺎﺕ» ﻓﻘﺎﻝ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﺣﻨﻴﻒ: ﻓﻮاﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﺗﻔﺮﻗﻨﺎ ﻭﻃﺎﻝ ﺑﻨﺎ اﻟﺤﺪﻳﺚ ﺣﺘﻰ ﺩﺧﻞ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺮﺟﻞ ﻛﺄﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺑﻪ ﺿﺮﺭ ﻗﻂ.

ﻗﻠﺖ ﺭﻭﻯ اﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﻭاﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ ﻃﺮﻓﺎ ﻣﻦ ﺁﺧﺮﻩ ﺧﺎﻟﻴﺎ ﻋﻦ اﻟﻘﺼﺔ، ﻭﻗﺪ ﻗﺎﻝ اﻟﻄﺒﺮاﻧﻲ ﻋﻘﺒﻪ: ﻭاﻟﺤﺪﻳﺚ ﺻﺤﻴﺢ ﺑﻌﺪ ﺫﻛﺮ ﻃﺮﻗﻪ اﻟﺘﻲ ﺭﻭﻱ ﺑﻬﺎ.

مجمع الزوائد ٢/٢٧٩