Niat Puasa Arafah dan Keutamaannya: Waktu, Bacaan Arab, dan Manfaat Besar di Hari Istimewa
Puasa Arafah adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkad) bagi umat Islam, terutama bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Selain pahala besar, keutamaan puasa Arafah mencakup pengampunan dosa selama dua tahun dan menjadi ibadah utama di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Kapan Puasa Arafah Dilaksanakan?
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu satu hari sebelum Idul Adha. Pada tahun 2025, 9 Dzulhijjah jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025. Hari ini juga dikenal sebagai Hari Arafah, saat para jemaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
Namun penting diketahui, bagi jemaah haji, berpuasa pada hari Arafah hukumnya makruh atau bahkan haram karena dikhawatirkan dapat melemahkan tubuh saat wukuf.
Bacaan Niat Puasa Arafah
Sama seperti ibadah puasa lainnya, niat puasa Arafah sebaiknya dibaca sejak malam hari (setelah Magrib hingga sebelum Subuh). Namun jika lupa, niat masih bisa dilakukan pada pagi hari sebelum tergelincir matahari (masuk waktu Zuhur), selama belum makan, minum, atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
Bacaan Niat Puasa Arafah dalam Bahasa Arab
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta‘âlâ.”
Tata Cara Puasa Arafah
Tata cara puasa Arafah tidak berbeda jauh dengan puasa sunnah lainnya. Berikut langkah-langkah pelaksanaannya:
Membaca niat puasa Arafah pada malam hari atau sebelum tergelincir matahari.
Makan sahur dianjurkan sebelum waktu Subuh.
Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa (makan, minum, hawa nafsu, dll).
Menyempurnakan puasa hingga waktu Magrib tiba.
Memperbanyak amalan, seperti zikir, doa, dan membaca Al-Qur’an.
Keutamaan Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
1. Menghapus Dosa Dua Tahun Sekaligus
Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
(HR. Muslim)
Ini menunjukkan betapa besar pahala yang dijanjikan bagi orang yang menjalankan puasa ini.
2. Termasuk Ibadah dalam 10 Hari Terbaik di Bulan Dzulhijjah
Nabi SAW bersabda:
“Tidak ada hari di mana amal shalih lebih dicintai Allah melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah.”
(HR. Bukhari)
Puasa Arafah menjadi bagian dari ibadah yang paling dicintai Allah di hari-hari istimewa ini.
3. Hari Pembebasan dari Api Neraka
Dalam hadits disebutkan:
“Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka melebihi hari Arafah.”
(HR. Muslim)
Hari ini adalah momentum besar untuk mendapatkan rahmat dan pengampunan Allah.
4. Sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah disebutkan tidak pernah meninggalkan puasa Arafah selama beliau tidak sedang haji:
“Empat amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah: Puasa Asyura, Puasa Arafah, puasa tiga hari tiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh.”
(HR. An-Nasa’i dan Ahmad)
5. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
Puasa akan menjadi perantara syafaat di akhirat:
“Puasa berkata: Wahai Rabbku, aku telah menghalanginya dari makan dan syahwat, maka izinkan aku memberi syafaat padanya.”
(HR. Ahmad)
Kesimpulan
Menjalankan puasa Arafah 2025 bukan hanya sekadar ibadah rutin, tetapi juga peluang emas meraih pahala besar dan pengampunan dosa. Jangan lupa untuk mengamalkan niat puasa Arafah dengan benar, dan manfaatkan hari istimewa ini untuk meningkatkan ibadah lainnya seperti zikir, doa, sedekah, dan membaca Al-Qur'an.
Lengkapi ibadah Dzulhijjah Anda dengan berkurban di Hari Raya Idul Adha sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga kita menjadi bagian dari hamba-hamba yang meraih keutamaan luar biasa di hari-hari mulia ini.
Advertisement