Niat Mandi Idul Adha, Hukum, Waktu Pelaksanaan, dan Tata Caranya Sesuai Sunnah
Mandi sunnah Idul Adha adalah amalan yang dianjurkan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha. Selain sebagai bentuk persiapan fisik dan spiritual, mandi ini juga memiliki nilai ibadah yang disunnahkan dalam Islam.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan informasi lengkap tentang niat mandi Idul Adha, hukum, waktu pelaksanaan, hingga tata cara mandi sunnah Idul Adha sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Hukum Mandi Idul Adha
Mandi pada Hari Raya Idul Adha hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan, meskipun tidak wajib. Hal ini berdasarkan atsar dari sahabat Abdullah bin Umar RA:
"Abdullah bin Umar RA mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke tempat salat."
(HR. Malik)
Meski hadits dari Rasulullah SAW tentang mandi dua hari raya diperdebatkan derajatnya, Imam An-Nawawi menganggap amalan ini tetap sahih sebagai bentuk sunnah yang dilakukan para sahabat.
Waktu Pelaksanaan Mandi Idul Adha
Kapan Waktu Terbaik Mandi Idul Adha?
Waktu pelaksanaan mandi Idul Adha dapat dilakukan:
Sejak tengah malam (malam takbiran)
Setelah shalat Subuh
Sebelum berangkat ke masjid untuk shalat Idul Adha (ini yang paling utama)
Menurut Imam Al-Ghazali dan Syekh Al-Baijuri, waktu terbaik mandi adalah pagi hari sebelum salat Id dimulai, agar tubuh tetap segar dan tidak berkeringat kembali.
Niat Mandi Idul Adha
Bacaan Niat Mandi Idul Adha (Arab, Latin, dan Artinya):
Arab
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلأَضْحَى سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin
“Nawaitul ghusla li ‘idil Adha sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya:
"Aku berniat mandi sunnah untuk Hari Raya Idul Adha karena Allah Ta’ala."
Tata Cara Mandi Idul Adha Sesuai Sunnah
Mandi Idul Adha serupa dengan mandi janabah, namun diniatkan untuk ibadah sunnah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Membaca Niat saat air pertama kali menyentuh tubuh.
Membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali.
Membersihkan najis jika ada di tubuh.
Berwudhu seperti hendak shalat.
Menyiram kepala sebanyak tiga kali.
Mengguyur seluruh tubuh mulai dari bagian kanan, lalu kiri, pastikan air mengenai seluruh kulit dan rambut.
Hal yang wajib dalam mandi adalah niat, menghilangkan najis, dan mengguyur seluruh tubuh. Langkah lainnya termasuk sunnah muakkad.
Adab dan Keutamaan Mandi Idul Adha
Keutamaan:
Membersihkan tubuh sebelum bertemu jamaah dalam keadaan suci.
Menyambut hari raya dengan penampilan terbaik.
Menunjukkan penghormatan terhadap hari besar Islam.
Adab:
Menggunakan sabun dan wewangian (jika tidak sedang ihram).
Mandi dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah.
Tidak berlebihan dalam menggunakan air.
Shalat Idul Adha
Shalat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah matahari terbit dan naik setinggi tombak. Pelaksanaannya dilakukan secara berjamaah di lapangan atau masjid.
Niat Shalat Idul Adha:
Sebagai Makmum:
Arab:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Latin:
Ushallii sunnatal lidil adha rok’ataini ma’muman lillahi ta’ala
Sebagai Imam:
Arab:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Latin:
Ushallii sunnatal lidil adha rok’ataini imaaman lillahi ta’ala
Rukun Shalat Idul Adha:
Niat
Takbiratul Ihram
Takbir Zawaid (7x rakaat pertama, 5x rakaat kedua)
Membaca Surah Al-Fatihah
Surat pendek (disunnahkan Al-A’la dan Al-Ghasyiyah)
Ruku’, I’tidal
Sujud dua kali
Duduk antara dua sujud
Tasyahud akhir
Shalawat Nabi
Salam
Penutup
Mandi Idul Adha adalah salah satu bentuk sunnah yang mencerminkan kesiapan dan kesucian dalam menyambut hari besar umat Islam. Semoga panduan lengkap ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas ibadah kamu di Hari Raya Idul Adha.
Advertisement