Rapat Jumat Sore, Permasalahan Pernikahan Setelah 15 Tahun

Tak perlu sibuk dengan masalah aturan penggunaan pengeras suara yang kini diributkan. Toh masyarakat sudah cukup dewasa, untuk menentukan sikap toleransi atau tepa selira di tengah informasi di media sosial.

Kita kembali pada kelucuan kehidupan sehari-hari. Seraya menertawakan diri sendiri -- ketika orang-orang lebih mudah tersinggung dan marah di media sosial.

Dua lelucon sederhana tentang kehidupan rumah tangga, dan cara meleraikan ketegangan kerja di kantor.

Rapat Kantor di Jumat Sore

Salah seorang CEO sebuah perusahaan selalu menjadwalkan pertemuan staf setiap hari Jumat sore pukul 16.30. Salah satu karyawan akhirnya mengumpulkan keberanian untuk bertanya mengapa hal itu dilakukan.

CEO menjelaskan, "Saya akan memberitahu anda dengan jawaban yang sangat sederhana. Itu adalah waktu satu-satunya dalam seminggu, saat kalian tidak akan menginginkan untuk berdebat dengan saya dan menyebabkan diskusi yang panjang."

Permasalahan Pernikahan Setelah 15 Tahun

Sepasang suami dan istri datang untuk konseling di seorang terapis setelah 15 tahun menikah. Ketika ditanya apa masalahnya, istri dengan semangat menceritakan daftar setiap masalah yang pernah mereka alami dalam 15 tahun pernikahan mereka.

Dia melanjutkan mengeluh mengenai kelalaian, kurangnya keintiman, kekosongan, kesepian, merasa tidak dicintai, dengan kurangnya pemenuhan seluruh kebutuhan batin selama pernikahan mereka.

Akhirnya, setelah membiarkan hal ini berlangsung sepanjang waktu yang cukup lama, sang terapis bangkit, berjalan mengitari mejanya, dan, setelah itu meminta kepada sang istri untuk berdiri, memeluk dan menciumnya penuh gairah.

perempuan itu diam dan perlahan duduk seolah-olah dalam keadaan linglung.

Sang terapis berpaling kepada suami dan berkata, "Ini adalah apa yang istri anda butuhkan. Apakah anda dapat melakukan ini setidaknya 3 kali seminggu?"

Suami berpikir sejenak dan menjawab, "Yah, saya bisa mengantarnya ke sini pada hari Senin dan Rabu, tetapi pada hari Jumat, saya pergi memancing.."