Ranieri Kesal, Pemain Arsenal Tak Miliki Rasa Hormat
Manajer Watford Claudio Ranieri marah saat timnya kalah 0-1 dari Arsenal di Stadion Emirates. Juru taktik asal Italia itu menilai para pemain Arsenal tak memiliki rasa hormat karena tak mengembalikan bola usai ada pemain Watford yang tergeletak di lapangan.
Gol tunggal Arsenal yang dicetak Emile Smith Rowe memang terjadi hanya beberapa saat usai insiden salah satu pemain Watford tergeletak di lapangan. Namun yang membuat Ranieri kesal karena para pemain Arsenal tak memberikan bola setelah lemparan ke dalam mereka lakukan.
Seperti diketahui, Danny Rose sengaja membuang bola karena melihat rekan setimnya tengah terkapar di lapangan usai bertarung di udara dengan pemain Arsenal. Namun, setelah permainan dimulai kembali, para pemain Arsenal tak mengembalikan bola yang sebelumnya dalam penguasaan pemain Watford.
Lebih kontroversial lagi, sesaat setelah lemparan ke dalam itu dilakukan, Emile Smith Rowe membobol gawang Watford lewat tendangan keras menyusur tanah yang gagal dijangkau oleh kiper lawan, Ben Foster.
Usai pertandingan, Ranieri mengatakan langsung kepada pelatih Arsenal Mikel Arteta, bahwa para pemainnya tak memiliki rasa hormat.
"Kami mengeluarkan bola dan semua orang mengharapkan Arsenal mengembalikan bola," kata Ranieri.
“Sissoko dan Rose berkata, 'berikan bola kepada kami, kami mengeluarkan bola, ada pemain yang cedera'. Setelah ini sangat aneh,” kata Ranieri.
“Hubungan kami [dengan Arteta] sangat baik, saya mengatakan kepadanya bahwa tidak ada rasa hormat ketika kami mengeluarkan bola. Saya mengatakan tidak ada rasa hormat dalam tindakan ini, hanya ini.”
“Kinerjanya bagus. Tentu saja, di babak kedua setelah gol, Arsenal memiliki lebih banyak ruang. Kami memiliki peluang untuk bermain imbang sampai akhir, para pemain saya berada di lapangan mencoba untuk mencari gol penyama kedudukan,” pungkas Ranieri.
Advertisement