Puisi Ziarah Gus Dur, Kenangan Seorang Sahabat

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) setiap tahun selalu diperingati hari wafatnya (haul). Orang-orang yang mengenalnya, selalu menorehkan kenangan indah bersama Gus Dur.

Semenjak wafatnya Gus Dur, di Makamnya di Kompleks Pesantren Tebuireng Jombang, selalu dipadati orang. Selain ziarah Walisongo, masyarakat penziarah juga meluangkan waktunya untuk sekaligus berziarah ke Makam Gus Dur.

KH Husein Muhammad berkisah, sekaligus menorehkan kenangan dengan puisi. Berikut catatannya:

Suatu hari pada suatu tahun, yang telah aku lupa, aku ziarah entah untuk ke berapa kalinya, ke makam Gus Dur. Kali itu aku bersama/mendampingi Ibu Shinta Nuriah, dan keluarganya. Kami berangkat dari rumah masing-masing, dan bertemu di Jombang.
Sampai di sana aku memimpin Tahlil (membaca kalimat Tauhid "LA ILAHA ILLA ALLAH) sebanyak 100 x, lalu berdoa, untuk semua kekasih Allah, khususnya Gus Dur, Kiai Hasyim Asy'ari, Kiyai Wahid Hasyim dan kdluarga mereka semua, dan seterusnya.

Sesudah itu, mereka masing-masing masih diam di tempat untuk beberapa saat. Aku sendiri sambil masih dalam posisi duduk. Aku menulis Puisi. Inilah :

Rindu Gus Dur

Gus Dur
Duhai rinduku
Bagaimana keadaanmu di bawah tumpukan lempung basah ini?

Duhai kangenku
Bagaimana engkau di tempat istirahmu yang baru ini?
Semoga engkau selalu bahagia

Gus
Bilamanapun aku tak lagi bisa memandang wajahmu
Seperti kemarin
Dan tak lagi mendengar ceritamu
Yang menawan dan menghibur
Seluruh kisah dirimu yang indah telah memenuhi ruhku

Gus Dur
Bilapun engkau telah jauh dari tatapan mataku
Tetapi aku masih selalu melihatmu dengan mata jiwaku

Meski engkau telah pulang
Dan tak akan kembali,
Ruhmu bermukim dalam palung jiwaku
Dan aku selalu merinduimu

Gus,
Aku ingin mengutip kata-kata Maulana Rumi

"الوداع لا يقع إلا لمن يعشق بعينيه...أما ذاك الذي يحب بروحه وقلبه فلا ثمة انفصال أبدا."
جلال الدين الرومي

Ucapan Selamat Tinggal hanya terhadap orang yang mencintai dengan kedua bola matanya
Sedang dia yang mencintai dengan jiwa dan hatinya,
Tak ada kata perpisahan.

Yang kedua Itu aku Gus

Sore 02.12.18
HM