Primoz Roglic Juara Vuelta a Espana Ketiga Kalinya

Akhirnya, Primoz Rolic (Jumbo Visma) berhasil menjadi juara Vuelta a Espana 2021. Dominasinya memang tidak terbendung dalam beberapa hari terakhir ini. Kian hari kian menjauh dari juara dua Vuelta a Espana yakni Enric Mas (Movistar).

Kemenangan overall ini diraihnya setelah menjadi juara di etape penutup time trial yang berangkat dari Padron dan finis di Santiago de Compostela. Juara Olimpiade ini membukukan waktu 44 menit 2 detik untuk menyelesaikan etape time trial sejauh 33,8 km yang penuh dengan perbukitan itu.

Diawali dengan flat sejauh 10 km lantas menanjak sejauh 5 km dan menurun 5 km. lalu ada sedikit tanjakan curam dan turunan disambung konstan 4 km flat hingga finis.

Juara kedua diraih Magnus Cort (EF Education-Nippo) yang terpaut 14 detik. Lantas Thymen Aransman (Team DSM) mengisi podium ketiga etape 20 ini dengan jarak waktu 52 detik dari Roglic.

Sedangkan peringkat kedua klasemen GC, Enric Mas terpaut lebih dari dua menit dari Roglic. Hal ini membuat jarak waktu antara Roglic dan Mas kian menjauh menjadi 4 menit 42 detik di klasemen GC.

Ini adalah dominasi yang bagus setelah tahun 2019 silam Roglic unggul 2 menit 33 detik dari Alejandro Valverde. Sedangkan tahun 2020, Roglic kembali memenangkan Vuelta a Espana dengan jarak 24 detik dari Richard Carapaz.

“Ini gila, sangat tidak bisa dipercaya. Kadang kamu bisa menang banyak, kadang kami hanya menang sedikit. Tetapi selama kamu bisa menang itu sudah sangat bagus,” bilang Roglic.

Juara Vuelta a Espana 2021, dari kiri Enric Mas (Movistar), Primoz Roglic (Jumbo-Visma), Jack Haig (Bahrain Victorious).

Dengan pencapaian ini, Roglic adalah pembalap keempat yang bisa memenangkan Vuelta a Espana tiga kali berturut-turut. Pertama adalah Tony Rominger, lantas Roberto Heras, dan Alberto Contador.

“Saya tidak fokus pada angka dan statistik. Tapi saya sangat menghormati berada di posisi itu,” tutur Roglic merendah.

Jack Haig (Bahrain Victorious) sukses mengalahkan Adam Yates (Ineos Grenadiers) untuk mempertahankan juara tiga klasemen GC dan ini merupakan hasil terbaik di karier Haig.

Haig unggul 1 menit 10 detik dari Yates. Tetapi di checkpoint awal, Yates unggul 25 detik. Tapi akhirnya Haig berhasil mengalahkan Yates 26 detik. Pembalap berusia 27 tahun yang mengalami patah tulang collarbone saat jatuh di Tour de France ini akhirnya terpaut 7 menit 40 detik di belakang Roglic di klasemen GC.

Gino Mader (Bahrain Victorious) menduduki peringkat kelima sekaligus jersey putih penanda best young rider. Mader berhasil mengalahkan Egan Bernal (Ineos Grenadiers) di klasemen GC. Bernal bertengger di peringkat enam. (yudy hananta)