Polda Jatim Bangun Dapur SPPG Perdana di Komplek Aspol SPN Mojokerto
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto meresmikan pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jatim di kompleks Aspol SPN, Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Dapur umum ini didirikan perdana untuk menyiapkan ribuan paket makanan bergizi gratis (MBG) di Mojokerto.
Peletakan batu pertama pembangunan dapur umum Polda Jawa Timur ini dihadiri Direktur Kerja Sama dan Kemitraan Badan Gizi Nasional (BGN) Muhammad Rizal, Kepala Bakorwil Bojonegoro Agung Subagyo, Wakapolda dan jajaran PJU Polda Jatim.
Kemudian Danrem 082/CPYJ Mojokerto, Asisten 1 Sekda Kabupaten Mojokerto, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, Dandenpom, Dandim 0815, Ketua DPRD Mojokerto, serta tokoh agama juga turut mendampingi pembangunan SPPG Polda Jatim.
"Kami bersama Forkopimda Jatim serta Forkopimda Kota dan Kabupaten Mojokerto dan perwakilan badan gizi nasional hadir di sini. Semangatnya satu, bagaimana mendukung program makan bergizi gratis diperintahkan Bapak Presiden bisa segera terwujud," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, kepada wartawan di lokasi, Kamis 13 Februari 2025 pagi.
Imam menegaskan, pembangunan dapur umum yang dilaksanakan PT Guna Bangun Perkasa ini ditarget rampung kurang dari dua bulan. Ia menilai Asrama SPN di Mojokerto menjadi tempat yang tepat untuk didirikan dapur SPPG.
Kapasitas dapur umum di asrama polisi mencapai 3.000 sampai 3.500 porsi MBG dengan 47 personel yang dipekerjakan. Selain itu, kendaraan operasional juga disiapkan untuk menyalurkan makanan dalam radius 30 menit perjalanan.
"Untuk perlengkapan sarana mengangkut makanan yang akan kita salurkan kepada 13 Sekolah dan 3 Desa masyarakat yang akan menerima manfaat. Jumlah kurang lebih 3 ribuan itu nanti akan berkembang ke desa-desa yang lain," tegasnya.
Nantinya dapur SPPG Polda Jatim ini akan ditingkatkan untuk menyiapkan ribuan paket MBG. "Yang lain bulan Maret akan kita bangun lagi di Jatim 9 tempatnya nanti kita tempatkan di korwil atau rayon," ungkap Imam.
Advertisement