Pasien Covid-19 Kosong, RS Rujukan Probolinggo Tetap Buka

Rumah Sehat As Syifa yang disiapkan Satgas Covid-19 Kota Probolinggo untuk merawat pasien Covid-19 kini kosong. Sisi lain, ruang isolasi terpadu (isoter) itu tetap dibuka untuk mengantisipasi jika ada pasien Covid-19 yang memerlukan perawatan medis.

Dinas Kesehatan (Dinkes) melaporkan, per Rabu, 20 Oktober 2021, terdapat 11 kasus aktif Covid-19 di Kota Probolinggo. Mereka hanya menjalani isolasi mandiri (isoman), sehingga tidak sampai dirawat di Rumah Sehat As Syifa.

Meski tanpa pasien Covid-19, Rumah Sehat As Syifa yang menempati salah satu ruang di SMPN 6, Kota Probolinggo itu tetap bersiaga. Hanya tampak sejumlah petugas yang berjaga-jaga di SMP yang terletak di Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo itu.

Sejumlah petugas kebersihan (cleaning service) tetap bertugas menyapu dan mengepel ruang Rumah Sehat As Syifa. Demikian juga sejumlah personel Satpol PP dan petugas logistik tampak di ruang bagian selatan SMPN 6 yang menjadi tempat isolasi terpadu (isoter) pasien Covid-19.

"Rumah Sehat As Syifa sebelumnya sempat ditempati sejumlah pasien positif Covid-19, sekarang sudah kosong dari pasien. Hanya saja semua petugas tetap berjaga-jaga,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati, Rabu.

Semua petugas, terutama tenaga medis tetap disiagakan di Rumah Sehat As Syifa. “Untuk antisipasi, karena Covid-19 belum sepenuhnya hilang,” katanya.

Disinggung soal pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 6 dikaitkan dengan ruang yang dipakai Rumah Sehat As Syifa, dr. Ida, panggilan akrab dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, tidak ada masalah.

Soalnya, PTM di SMPN 6 dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Di antaranya, jumlah siswa yang mengikuti PTM dibatasi 50 persen dari jumlah total siswa. “Yang masuk hanya 50 persen, siswa masuk bergantian, sehingga rumah sehat tidak mengganggu PTM,” katanya.

Dokter Ida mengingatkan, meski tren kasus positif Covid-19 di Kota Probolinggo terus menurun, masyarakat tetap diminta waspada. “Terapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker saat keluar rumah. Warga yang belum vaksin, silakan segera vaksinasi agar tercapai herd immunity di Kota Probolinggo,” ujarnya.