Mobil Kehabisan Bensin, Operasi Penyembuhan Gagap! Begitu Lucunya

Pada malam tahun baru, 31 Desember 2021, SPBU buku hingga pukul 21.00 WIB. Setelah jam-jam itu, merupakan saat-saat kawula muda menikmati malam tahun baru.

Dengan ditutupnya POM pada pukul tersebut, tentu mereka tak lagi bisa melanjutkan perjalanan bila bahan bakar minyak (BBM)nya habis.

Sebelum kita menuju ke hari "H" malam tahun baru, ada lelucon yang cukup menggelikan. Ini cukup untuk membikin kita tersenyum dan bahagia, di masa pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir ini.

Mobil Kehabisan Bensin

Perempuan muda duduk di mobilnya yang sedang macet, sambil menunggu bantuan. Akhirnya dua orang mendekatinya.

"Saya kehabisan bensin," kata perempuan muda itu, "Bisakah Anda mendorong saya ke pompa bensin?"

Orang-orang itu, dengan otot-otot kekar mereka mendekat ke mobil dan mendorong beberapa kilometer. Setelah beberapa saat, salah satu orang menoleh, kelelahan, dan melihat bahwa mereka baru saja melewati pom bensin.

"Kenapa Anda tidak belok masuk?" teriaknya.

"Saya tidak pernah beli bensin di situ," gadis itu berteriak kembali, "Takarannya sering tidak pas..!"

Operasi untuk Menyembuhkan Gagap

Seorang pria dengan masalah gagap mencoba semua yang dia bisa untuk menghentikan gagapnya, tapi ia tidak bisa. Akhirnya, dia pergi ke dokter yang terkenal di dunia untuk bantuan penyembuhan gagapnya.

Dokter memeriksa dia dan mengatakan "Saya telah menemukan masalah anda. penis anda panjangnya 24 cm. Beratnya begitu banyak dan itu membuat kinerja paru-paru menjadi berat, menyebabkan anda gagap."

"Apa obatnya, dokter?" tanya pria itu.

"Kami harus memotong 12 cm."

Pria itu berpikir tentang hal itu dan bersemangat untuk menyembuhkan gagapnya, setuju untuk operasi. Operasi ini sukses dan dia berhenti gagap

Dua bulan kemudian ia menelepon dokter dan mengatakan kepadanya bahwa karena sudah dipotong 12 cm, semua pacarnya telah mencampakkannya dan kehidupan cintanya telah jatuh. Dia ingin dokter untuk mengoperasinya dan mengembalikan kembali 12 cm. Tidak mendengar apa-apa di telepon, dia mengulangi kata-katanya, "Dok, apakah anda tidak mendengar saya? Aku ingin 12 cm saya kembali!"

Akhirnya, dokter menjawab, "Annn..dd...dd.a Bbbb.. bbbb.. breng...sss.. sssek!"