Dainese Raih Kemenangan Pertama, Carapaz Mendekati Maglia Rosa

Etape 11 Giro d’Italia 2022 sekali lagi mempersembahkan etape yang flat. Kesempatan emas untuk para sprinter mendapatkan poin juara. Halangan paling utama dari balapan yang berlangsung sejauh 203 km, dari Santarcangelo di Romagna menuju Reggio Emilia ini adalah angin dari samping.

Alberto Dainese (Team DSM) berhasil mengalahkan Fernando Gaviria (UAE Team Emirates) saat adu sprint, pada Rabu 18 Mei 2022. Ini adalah kemenangan pertama Dainese di ajang Grand Tour dan kemenangan ketiga dalam kariernya sebagai pembalap profesional. Dan ini juga merupakan kemenangan pertama Team DSM di Giro d’Italia edisi 2022 ini.

Simon Consonni (Cofidis) berhasil menduduki podium ketiga. Sedangkan sprinter asal Australia, Caleb Ewan (Lotto Soudal) berada di peringkat kelima. Dan Mark Cavendish (Quickstep-Alphavynil) berada di peringkat keenam.

“Saya memang berasal dari Italia dan saya memenangkan satu etape di sini. Itu sangat luar biasa. Ini bukan benar-benar daerah asal saya. Tapi dekat dengan rumah. Saya tidak percaya dengan kemenangan ini, saya melewati 20 kilometer terakhir dengan perjuangan,” bilang Dainese.

Juan Pedro Lopez (Trek Segafredo) masih kokoh berada di puncak klasemen pembalap. Dan mengenakan maglia rosa. Tetapi dia mulai terancam oleh Richard Carapaz (Ineos Grenadiers) yang saat ini berada di peringkat kedua dan hanya berjarak 12 detik dari Lopez.

Sang pemenang dan pembuat sejarah di etape 10, Biniam Girmay tidak bisa mengikuti etape 11 ini. Karena dia mengalami sakit mata. Matanya terkena loncatan tutup botol sampanye saat melakukan selebrasi di atas panggung. Dan dokter menyatakan dia mengalami pendarahan di mata.

Filippo Tagliani (Drone Hopper) and Luca Rastelli (Bardiani-CSF) melakukan breakaway terlebih dahulu. Mereka meninggalkan peloton lebih dari lima menit.

Lalu saat balapan kurang 90 km, barulah peloton mengejar dan berhasil menangkap mereka. Meskipun terpaan angin samping sangat kuat, Ineos Grenadiers terus berusaha di depan untuk mengantarkan Richard Carapaz ke posisi terbaiknya.

Dan berhasil, pembalap asal Ekuador ini berhasil finis kedua dan mengantarkannya pada peringkat kedua di klasemen GC.

Ketika balapan kurang 60 km, Dries De Bondt (Alpecin-Fenix) mencoba melarikan diri dan unggul satu menit dari peloton. Saying, dia tertangkap peloton ketika balapan kurang 40 km.

Hari ini, Kamis, 19 mei, balapan Giro d’Italia akan berangkat dari Parma menuju Genoa sepanjang 204 km. Ada beberapa tanjakan yang harus ditaklukkan.

Tanjakan pertama adalah kategori 3 Passo del Bocco yang menanjak perlahan hingga puncak. Lantas disusul dengan dua tanjakan lagi kategori tiga juga. Lantas 20 km sebelum finis juga ada beberapa tanjakan tidak berkategori.

Etape ini cocok untuk para pancheur dan climber. Sedikit kemungkinan sprinter bisa memenangkan etape ini.

Hasil Juara Giro d’Italia 2022 Etape 11 (Top Ten)

 Klasemen General Classification setelah 11 dari 21 etape (Top Ten)