Giro d’Italia : Hindley Juara Blockhus dan Akhir Mimpi Yates

Akhir minggu kedua balapan GrandTour, Giro d’Italia 2022 ini di pegunungan Blockhaus dikuasai oleh Jai Hindley (Bora Hansgrohe), Minggu, 15 Mei.

Juara dua dan tiga adalah Romain Bardet (Team DSM) dan Richard Carapaz (INeos Grenadiers) di Etape 9 ini. Simon Yates (Ineos Grenadiers) tidak bisa bersaing setelah dia tertinggal saat balapan kurang 12 km.

Di sinilah, akhir dari mimpi Yates untuk bertarung di klasemen GC. Saat berada di kaki tanjakan Blockhaus, seluruh tim bersiap untuk sprint bersama pemburu GC.

Saat tanjakan dimulai, seketika juga Mauri Vansevenant (Quickstep Alpha Vinyl), Tom Dumoulin (Jumbo Visma), Ciccone and Bauke Mollema (Trek-Segafredo) langsung tertinggal.

Yang mengejutkan, Yates juga ikut tertinggal dan tidak bisa kembali memberikan perlawanan. Sama seperti Yates, Hugh Carthy (EF Education Nippo), Giulio Ciccone (Trek-Segafredo) and Wilco Kelderman (Bora-Hansgrohë) semuanya tertinggal di tanjakan Blockhaus itu.

Sedangkan di depan, Carapaz melakukan serangan saat balapan kuran 4,6 km. Hanya Bardet, Landa yang sanggup mengikutinya. Tetapi tak lama kemudian Joao Almeida (UAE Team Emirates), Hindley, Domenico Pozzovivo (Intermarché-Wanty-Gobert Matériaux) bergabung dengan mereka.   

Di 500 meter terakhir, Hindley melakukan sprint dan bisa meninggalkan Bardet dan Carapaz  untuk meraih kemenangan.

“Saya terhalang hampir di sepanjang tanjakan. Saya berusaha untuk tetap bisa bersaing. Saya tahu kesempatan saya ada di kilometer terakhir, ada tikungan ke kanan sebelum 200 meter menuju finis. Saya harus mengambil tikungan itu pertama dan akhirnya saya bisa menang,” bilang Hindley. 

Juan Pedro Lopez (Trek Segafredo) masih kukuh menggenggam maglia rosa. Hari ini, Senin, 16 Mei adalah rest day kedua untuk seluruh pembalap.

Hasil juara Giro d’Italia etape 9 (top ten)

Klasemen general classification setelah 9 dari 21 etape (top ten)