Charity Night Run, Berbagi-Berlari-Berbuka ala CRS

Sekelompok penggila olahraga Kota Pahlawan, Surabaya berkumpul. Mereka mengadakan Charity Night Run. Di bawah bendera Coffee Ride (/Run) Society (CRS), Adi Nugroho dan Septi Yulianti, founder-nya, mengajak teman-teman untuk berbagi di bulan Ramadan ini.

“Tidak perlu sulit dan ribet. Selama empat minggu puasa Ramadan kita akan berbagi takjil. Alhamdulillah donatur tetap sudah ada. Donatur baru juga siap mendukung. Salah satunya Mbak Elok Kadja, seorang advokat yang sekaligus turun langsung membagikan takjil ke jalan raya,” tutur Adi.

Kebetulan tahun ini banyak teman-teman Adi dan Septi yang sedang menggilai olahraga lari. Jadi hari Sabtu, 16 Maret 2024 itu mereka mengagendakan bagi-bagi takjil sekaligus night run lantas buka bersama.

kekompakan CRS berolahraga sekaligus berbagi

Tempatnya? Sengaja memilih titik paling strategis di Surabaya yakni alun-alun Surabaya di kawasan Jalan Pemuda. “Saya pribadi sangat terkesan dengan antusiasme CRS ini dalam berbagi. Saya bantu mereka dalam mengurus izin pemakaian tempat di Balai Pemuda,” tutur Hendrik Harsono yang berprofesi sebagai advokat ini.

Hendrik Harsono yang membantu menguruskan izin ke pihak Balai Pemuda. (Foto: Istimewa)

Di hari yang sama, sedang diadakan Bazar Ramadan, jadi banyak kios penjual makanan ringan di Balai Pemuda ini.

Di area situ juga ada masjid yang bergaya minimalis dan keren namanya Masjid As Sakinah. “Tempat ini enak sekali. Parkir mobil luas, ada tempat yang lapang untuk mempersiapkan takjil. Bagi-bagi takjilnya juga langsung di jalan utama Surabaya. Lalu selesai bagi takjil, bisa langsung sholat Maghrib di masjid. Selesai itu, langsung persiapan untuk running,” jelas Septi antusias.

Keluarga besar CRS yang senang berbagi dan berolahraga bareng demi sehat bersama. Mereka berfoto bersama di depan area Masjid As Sakinah di Balai Pemuda Surabaya ini. (Foto: Istimewa)

Apalagi di saat Ramadan seperti ini adalah waktunya berkumpul keluarga, jadi tak jarang mereka membawa serta anak-anak saat bagi takjil itu. “Berderma sekaligus membiasakan anak-anak untuk bisa berbagi,” tutur Andyka Boim dan Meity, istrinya, serta Mecca, anaknya.

Sesaat setelah sholat Maghrib, jam 18.30 mulai persiapan running. “Tak jauh hanya lima kilometer saja mengitari sungai Kalimas Surabaya yang indah dengan temaram lampu-lampunya. Lalu kita dinner buka bersama di restoran masakan padang Bundo Sati di jalan Walikota Mustajab.

Fitri Ismi yang akrab disapa Bu Dosen sebagai salah satu donatur sekaligus terjun langsung membagikan takjil. (Foto: Istimewa)

“Acara ini akan berjalan tiga kali lagi dan kita akan mencari daerah-daerah lain sehingga bisa merata di seluruh Surabaya. Terima kasih kepada teman-teman yang sudah berbagi kebaikan bersama CRS,” tutup Adi diangguki Septi.