Cangkruk di Alun-Alun Nganjuk, Ada Wifi Gratis dan 31 CCTV

Alun-Alun Nganjuk, Jawa Timur, kini jadi tempat favorit bagi masyarakat Kota Angin--sebutan lain Kabupaten Ngabnjuk--untuk ngopi dan cangkrukan. Pemerintah Kabupaten Nganjuk menetapkan Taman Nyawiji di Jalan Ahmad Yani, sebagai Kawasan Ekonomi Nganjuk (KEN Digital).

Disebut KEN Digital, karena kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas layanan, seperti Wifi gratis berikut CCTV Online. Fasilitas layanan digital inilah yang membuat semarak masyarakatnya datang di Alun-Alun Nganjuk.

"Jadi lebih produktif, punya usaha online duduk cangkruk di sini gratis, sambil download atau ngirim file monggo. Harapan kita salah satunya adalah orang Nganjuk termasuk anak-anak kecil, remaja, para pedagang menjadi lebih produktif, dengan WiFi gratis," kata Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi saat mengenalkan KEN Digital kepada masyarakat Nganjuk, di Taman Nyawiji Nganjuk Minggu 27 Agustus 2023.

Dikutip dari laman nganjukkab, acara yang dikemas dengan Ngopi Bareng Bupati, berlangsung ganyeng.  Pembukaan Digital, juga disambut baik oleh masyarakat yang hadir memadati.

Kang Marhaen, panggilan Bupati Nganjuk, KEN Digital akan dapat menjadikan Nganjuk lebih produktif. Tidak kalah dengan Malioboro, WiFi gratis dan CCTV online akan menambah daya tarik Kabupaten Nganjuk. Menjadi paket lengkap dengan keindahan taman kota, masyarakat akan terasa nyaman dan aman saat datang ke Nganjuk.

"Total ada 31 CCTV yang sudah terpasang. Secara online panjenengan  semuanya, dapat melihat dan mengetahui secara langsung keadaan, situasi dan kondisi kota Nganjuk, dengan membuka link https://cctv.nganjukkab.go.id," urai Kang Marhaen.

"Semuanya bisa dilihat dengan handphone , masyarakat Nganjuk juga dapat melihat langsung. Sehingga kita semua nyaman dan aman karena terawasi," sambungnya.

Dikatakan Kang Marhaen, KEN Digital juga bermanfaat untuk mendukung terciptanya Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) dan Kawasan Tertib Hukum (KTH) di sepanjang Jalan Anjuk Ladang dan Jalan Ahmad Yani.

Adanya CCTV online lanjut bupati, bertujuan untuk menciptakan masyarakat tertib, nyaman dan sebagai kawasan edukasi bagi masyarakat untuk berdisiplin dan patuh terhadap hukum serta peraturan lainnya.

Dengan hadirnya KEN Digital diharapkan dapat membantu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, dan mencegah pembuangan sampah sembarangan atau zero accident, zero crime dan zero waste.

Program Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk, KEN Digital, diharapkan Kang Marhaen juga dapat dikembangkan ke daerah-daerah lain, di Kabupaten Nganjuk. Tidak hanya terpusat di Kota, KEN Digital juga di Kecamatan- kecamatan lain. "Harapan kita tidak hanya dipusatkan di Kota saja, KEN Digital juga akan kita terapkan di Kecamatan-kecamatan lain," pungkasnya.