Belanda Sebut 3 Persen Warganya Punya Antibodi Corona

Penelitian tentang sampel donor darah di Belanda menemukan hasil jika 3 persen dari populasi penduduk mereka telah mengembangkan antibodi melawan covid-19. Hal itu disampaikan otoritas kesehatan setempat, pada Rabu 15 April 2020.

Hasil ini juga mengindikasikan jika pemerintah Belanda telah memiliki data tentang berapa banyak jumlah populasi mereka yang telah terinfeksi covid-19. Meski, Kepala Lembaga Kesehatan Nasional Belanda (RIVM) Jaap van Diessel, tidak memberikan hasilnya pada parlemen setempat.

"Penelitian ini menunjukkan jika sekitar 3 persen dari orang Belanda telah mengembangkan antibodi melawan virus corona," katanya. "Kamu bisa mengkalkulasikan dari data ini, itu sekitar ratusan ribu orang," kata kepala lembaga kesehatan di negara dengan penduduk sekitar 17 juta orang.

Sebelumnya, dialihbahasakan dari Reuters, layanan donor darah Sanquin mengumumkan jika mereka mulai melakukan pemeriksaan massal pada 10 ribu sampel darah, setiap minggunya sejak 19 Maret, namun hasilnya hanya diserahkan pada RIVM.

Saat ini, ada sekitar 28.158 kasus infeksi virus  corona di Belanda. Namun kasus itu didapat dari tes yang dilakukan pada sedikit tenaga kesehatan dan orang yang sangat sakit. Dari 28.153 kasus yang ada, terdapat 3.134 kasus meninggal, dan 250pasien yang sembuh.