9 Keutamaan Shalat! Menegakkan Agama Tamu Agung di Surga
Shalat juga dapat membentuk kesucian hati dari dosa. Karena shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar, menghapus dosa, dan membuka pintu-pintu ghaib dengan penampakan kuasa-Nya.
Ibnu Athaillah dalam Al-Hikam, menyebut:"Shalat tempat munajat dan tambang kebersihan.’ Shalat adalah ‘tempat’ terdekat seorang hamba dan Penciptanya; ‘tempat’ menghadap di hadapan-Nya tanpa perantara selain menyebut-Nya; dan pelaksanaan tugas-tugas kehambaan dalam menghadap dan melihatnya."
Ketika shalat seseorang memasuki dimensi di mana ia menyadari bahwa ia yang bukan apa-apa sedang menghadap Allah Yang Maha Kuasa.
1. Allah Menjanjikan kepada UmatNya yang Rajin Melaksanakan Shalat Lima Waktu sebagai Tamu Agung di SurgaNya Kelak
Semua itu diperkuat dengan adanya penjelasan dari seseorang yang bernama Abu Hurairah, bahwasannya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Barangsiapa berpagi-pagi atau ketika sore hari menuju masjid, maka Allah akan menjadikan dia tempat sebagai tamu di surga ketika ia pergi di pagi atau sore hari.” (Muttafaqun ‘alaih, HR. Bukhari no. 662 dan Muslim no. 669).
2. Semakin dekat dengan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Aku pernah bermalam bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku mendatangi beliau dengan membawakan air wudhu dan memenuhi hajat beliau. Lantas beliau bersabda, “Mintalah.” Aku berkata, “Aku meminta padamu supaya dapat dekat denganmu di surga (kelak).” Beliau berkata, “Atau ada selain itu?” Aku menjawab, “Itu saja yang aku minta.” Beliau bersabda, “Tolonglah aku dengan engkau memperbanyak sujud.” (HR. Muslim no. 489).
3. Jalannya Orang yang akan Menunaikan Shalat Lima Waktu Merupakan Suatu Amal yang Baik
Semua itu diperkuat dengan adanya penjelasan dari seseorang yang bernama Abu Hurairah, bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu ia berjalan menuju salah satu rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban yang Allah tetapkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan kesalahan dan langkah kaki yang lain meninggikan derajat.” (HR. Muslim no. 666).
4. Dengan Melaksanakan Shalat Lima Waktu, Maka Bisa Dijadikan sebagai Sebab Seseorang Bisa Masuk SurgaNya
Semua itu diperkuat dengan adanya penjelasan dari seseorang yang bernama Robi’ah bin Ka’ab Al Aslami radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya beliau pernah menjelaskan,
“Aku pernah bermalam bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku mendatangi beliau dengan membawakan air wudhu dan memenuhi hajat beliau. Lantas beliau bersabda, “Mintalah.” Aku berkata, “Aku meminta padamu supaya dapat dekat denganmu di surga (kelak).” Beliau berkata, “Atau ada selain itu?” Aku menjawab, “Itu saja yang aku minta.” Beliau bersabda, “Tolonglah aku dengan engkau memperbanyak sujud.” (HR. Muslim no. 489).
5. Meninggikan Derajat Seorang Hamba di HadapanNya
Semua itu diperkuat dengan adanya penjelasan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasannya beliau pernah bersabda,
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud kepada Allah. Karena engkau tidaklah sujud pada Allah dengan sekali sujud melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan akan menghapuskan satu kesalahan.” (HR. Muslim no. 488)
6. Allah akan Menghindarkan Kita dalam Kategori Golongan Orang-Orang Kafir
Semua itu diperkuat dengan adanya penjelasan yang ada di dalam Al – Qur’an Surat Maryam ayat 59-69, antara lain sebagai berikut :
“Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang meremehkan shalat dan menuruti hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal shaleh.” (QS. Maryam : 59-60)
7. Membantu Para Hamba Terhindar dari Siksa Api Neraka yang Teramat Pedih
Semua itu diperkuat dengan adanya sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasannya beliau pernah bersabda,
Rasulullah bersabda : “Tidak akan masuk neraka seseorang yang menjalankan sholat sebelum terbit dan sebelum terbenamnya matahari.”( HR.Muslim )
8. Orang yang Menjaga Shalat Lima Waktunya, Maka Para Malaikat Turut serta dan Andil dalam Menjaganya
Semua itu diperkuat dengan adanya penjelasan firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dalam Al – Quran Surat Al – Isra ayat 78, antara lain sebagai berikut :
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya sahalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al – Isra : 78).
9. Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mempermudah hamba – Nya untuk memandang -Nya kelak di surga tanpa harus merasakan desakan yang luar biasa sesak.
Salah satu ideologi dan prinsip dasar Ahlus sunnah wal jama’ah yang tercantum dalam kitab-kitab aqidah para ulama salaf, adalah kewajiban mengimani bahwa kaum mu’minin akan melihat wajah Allah Ta’ala yang maha mulia di akhirat nanti, sebagai balasan keimanan dan keyakinan mereka yang benar kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala sewaktu di dunia.
Kehidupan dunia hanyalah kehidupan sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah kehidupan abadi yang tak berpenghujung. Maka alangkah bodohnya diri kita ini jika tak sudi mengorbankan barang 1-2 jam saja dari 24 jam yang kita miliki untuk kehidupan abadi kita.
Alangkah bodohnya diri kita ini jika kita menghabiskan 24 jam kita ini hanya untuk kehidupan dunia saja yang mana kehidupan dunia ini tak akan kekal selama-lamanya.
Maka marilah kita renungkan kembali perintah Allah agar kita mencari kebahagiaan akhirat tadi, marilah kita tunaikan sholat wajib kita dan tak lupa pula kita menyempurnakannya dengan sholat-sholat sunnah, karena sholat adalah tiangnya agama ini.
Semoga bermanfaat.
Advertisement