7 Penumpang Mobil Ertiga yang Ringsek Tertabrak Kereta Api di Tambak Mayor Selamat
Sebanyak tujuh orang penumpang, di dalam Mobil Suzuki Ertiga dengan nopol L 1985 IQ yang tertabrak kereta api di perlintasan rel Jalan Tambak Mayor, Asemrowo, Surabaya, selamat dan dalam kondisi baik-baik saja. Namun naas, kendaraan mobil berwarna putih tersebut ringsek dan terseret kereta api sejauh kurang lebih 75 meter.
Adapun kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 19.21 WIB, saat Kereta Api Commuter Line Blorasura relasi Surabaya Pasarturi – Cepu melitas, dari arah timur menuju barat.
Warga setempat, H. Siam menjelaskan, mobil tersebut dilihatnya terseret hingga ke perlintasan jalur rel di depan rumahnya pada sekitar pukul 19.21 WIB.
"Mobilnya terseret, kira-kira jaraknya itu 75 sampai 100 meter lebih mobilnya," tuturnya, Jumat 7 Februari 2025 malam.
Siam juga menerangkan, bahwa mobil Suzuki Ertiga milik Holilik (36 tahun) tersebut ditumpangi sebanyak tujuh orang rombongan yang merupakan warga Tambak Mayor. Mereka dikabarkan sehabis pulang melayat anggota keluarganya yang meninggal.
"Semua warga sini (Tambak Mayor), sebanyak tujuh orang, mereka selamat karena loncat dari mobil saat kereta itu menabrak," terangnya.
Menurut penuturan pengemudi kepadanya, Siamn menjelaskan, kecelakaan itu terjadi karena palang pintu perlintasan kereta api saat itu tidak tertutup. Sehingga, saat itu Holilik merasa aman dan melintasi perlintasan rel. Namun, saat hendak lewat, tiba-tiba mesin mobil tersebut mati di tengah perlintasan.
"Kata pengemudi palang pintunya tidak tertutup. Jadi dia melintas, tetapi tiba-tiba ada kereta dari arah timur. Serta saat itu mesin mobil mendadak mati dan penumpangnya lompat," pungkasnya.
Lendaraan mobil tersebut berhasil dievakuasi dari jalur lintasan oleh petugas gabungan. Sementara itu, aparat kepolisian masih memeriksa Holilik, sang pengemudi mobil, untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sebuah mobil jenis Suzuki Ertiga dikabarkan tertabrak kereta api di lintasan, Jalan Tambak Mayor, Asemrowo, Surabaya, Jumat 7 Februari 2025 malam.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 19.05 WIB. Tepatnya di KM 226+900 petak jalan antara Stasiun Surabaya Pasar Turi - Stasiun Tandes.
"Bahwa perjalanan KA Commuter Line Blorasura relasi Surabaya Pasar Turi – Cepu terlanggar pengendara mobil yang menyebabkan KA Commuter Line Blorasur melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di lokasi," ucapnya saat dikonfirmasi Ngopibareng.id, Jumat 7 Februari 2025.
Beberapa saat setelah kejadian tersebut, petugas Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) langsung melakukan pemeriksaan. Mereka mendapati mendapati posisi kendaraan mobil menghalangi jalur KA yang mengakibatkan perjalanan KA Commuter Line Blorasura terganggu.
"Saat ini petugas dari KAI Daop 8 Surabaya bergerak cepat berupaya mengevakuasi kendaraan mobil agar jalur KA dapat dilalui kembali," ucapnya.
Luqman pun menyatakan, pada pukul 20.21 WIB, evakuasi telah dinyatakan selesai sepenuhnya dan jalur kereta api dari hulu maupun hilir telah dinyatakan aman dan dapat dilalui kembali KA yang akan melintas di jalur tersebut.
Ia pun mengingatkan kembali kepada pengendara untuk berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang KA. "Berhenti, tengok kiri-kanan, pastikan tidak ada kereta yang akan melintas," pungkasnya.
Advertisement