10 Adab dan Tata Cara Berdoa, Menurut Imam Al-Ghazali

Doa adalah perisai orang beriman. Orang mukmin senantiasa menjadikan doa sebagai bagian dari aktivitas sewaktu-waktu. Itulah senjata orang mukmin.

Dalam Islam, kewajiban mendirikan salat lima waktu yang dipenuhi dengan kalimat-kalimat doa. Di luar salat, baik yang fardhu maupun salat sunnah, banyak sekali peluang untuk melakukan doa.

Untuk itu, sebaiknya kita mengenal adab dan tata cara dalam melaksanaan doa. Sebab, dengan adab dan tata cara yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (Saw) menjadikan doa cepat terkabul.

Menurut Imam Al-Ghazali adab dan tata cara berdoa kepada Allah Ta'ala ada 10 macam, yaitu :

1. Hendaknya memilih waktu yang mulia atau mustajabah, seperti waktu sepertiga malam yang akhir dan hari atau malam Jum'at.

2. Hendaknya memilih keadaan yang mulia atau mustajabah, seperti pada sa'at turun hujan dan waktu antara adzan dan iqomah.

3. Hendaknya menghadap qiblat dan mengangkat kedua tangannya.

4. Hendaknya melembutkan atau memelankan suaranya ketika berdo'a, tetapi kalau berdo'a orang banyak boleh suaranya di keraskan.

5. Hendaknya doanya tidak bersajak, artinya susunan kalimatnya dan cara membacanya tidak seperti membaca sajak atau puisi.

6. Hendaknya merendahkan diri dan khusu' dalam berdo'a, dan tadarru' kepada Allah Ta'ala, artinya merasa takut kepada Allah Ta'ala dan merasa selalu diawasi oleh-Nya.

7. Hendaknya merasa yakin, bahwa do'anya akan dikabulkan oleh Allah Ta'ala.

8. Hendaknya bersungguh-sungguh dalam berdo'a, dan mengulanginya sampai tiga kali.

9. Hendaknya memulai berdo'a dengan menyebut Asma Allah Ta'ala, dan memuji-Nya dengan membaca Hamdalah, dan membaca Sholawat, dan tidak langsung berdo'a memohon suatu permohonan.

10. Hendaknya sungguh -sungguh bertaubat dengan memohon ampun kepada Allah Ta'ala, sebelum berdo'a.

Permohonan atau do'a yang kita lakukan akan mudah dikabulkan oleh Allah Swt. dengan syarat kalau kita menjaga kesucian : lahir, batin, makanan, pakaian dan tempat yang kita gunakan untuk berdo'a juga harus dari harta yang halal.

Demikian termaktub dalam karya Imam Al-Ghazali, Kitab Ihya' Ulumuddin jilid 1, hal : 382 - 386.

"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, di terima taubat kita, dikabulkan do'a kita dan seluruh keluarga kita. Aamiin....!!!"

Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.