Vanessa Beberkan Nama Lain Rian, Berinisial F

Artis Vanessa Angel kembali menjalani sidang lanjutan kasus pelanggaran UU ITE terkait penyebaran konten asusila di Pengadilan Negeri (PN) Kota Surabaya. Agenda sidang yang digelar tertutup kali ini adalah pemeriksaan dirinya sebagai terdakwa. Kuasa hukum Vanessa, Milano Lubis mengatakan saat sidang tadi, kliennya mengungkapkan fakta baru, yakni nama lain dari Rian Subroto, pria penyewa jasa prostitusi daring tersebut. "Vanessa tadi sempat menyampaikan nama lain Rian, inisialnya F," kata Milano, di PN Surabaya, Rabu, 12 Juni 2019. Nama itu, kata Milano, berdasarkan keterangan Vanessa, muncul saat awal pertemuan Rian. Ia menganggap hal itu adalah sebuah keganjilan. "Nama F itu nama yang diperkenalkan pria itu saat awal ketemu Vanessa," kata dia. Ia menambahkan, dirinya juga baru saja mengetahui fakta tersebut tadi, saat disampaikan Vanessa. Milano pun mengaku kaget. "Entah itu keceplosan atau gimana dia nyebut nama lain," kata Milano Namun, Milano enggan membeberkan siapa nama orang tersebut. Ia mengatakan jika hal itu akan diungkapkan ketika sidang putusan mendatang.

"Ya itu nanti lah setelah putusan akan kita beberkan," ujarnya. Selain itu, Milano mengatakan, dalam persidangan tadi Vanessa menegaskan bahwa ia keberatan atas pasal yang disangkakan kepadanya. Sebab, chat Vanessa dengan muncikari Endang Suhartini alias Siska bersifat pribadi. Kata Milano, chat tersebut juga tidak melanggar Undang-Undang ITE. "Intinya kita tetap keberatan, justru majelis hakim fokus kepada tuntutan terkait ITE apakah benar ada foto dan bukti chat-chat itu. Ya kalau kami tetap menyampaikan keberatan, karena itu benar-benar bentuknya pribadi. Foto yang dikirim Vanessa ke Siska dan Siska ke Vanessa," ujar Milano. Milano pun mengaku kecewa kepada majelis hakim. Alasannya, pertanyaan hakim kepada Vanessa Angel hanya berdasarkan pada BAP, bukan fakta persidangan. "Kita keberatan, karena itu tidak didalam persidangan, walaupun di BAP walaupun disumpah kita kan tidak tahu kebenarannya," katanya. (frd)

"Intinya kita tetap keberatan, justru majelis hakim fokus kepada tuntutan terkait ITE apakah benar ada foto dan bukti chat-chat itu. Ya kalau kami tetap menyampaikan keberatan, karena itu benar-benar bentuknya pribadi. Foto yang dikirim Vanessa ke Siska dan Siska ke Vanessa," ujar Milano.