Sekolah Rakyat Kejawan Ubah APK Jadi Tas Ramah Lingkungan
Komunitas gerakan peduli sekitar bersama anak didik Sekolah Rakyat Kejawan Putih Tambak, Surabaya mengkreasikan sampah alat peraga kampanye menjadi tas ramah lingkungan.
Founder Komunitas Gerakan Peduli Sekitar, Nabila Fadlina mengatakan daripada APK hanya menambah limbah sampah lebih baik digunakan menjadi hal yang lebih bermanfaat untuk sekitar.
"Sekarang, APK kita jadikan tas dengan macam-macam model, seperti tas sekolah, mengaji, dan tas buat tempat makan. Ini bisa digunakan anak-anak di sini (Sekolah Rakyat Kejawan)," ujarnya.
Nabila mengungkapkan, anak-anak Sekolah Rakyat Kejawan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka memberikan gambar pada tas yang mereka buat dengan gambar tokoh kartun favorit mereka.
"Adik-adik sangat antusias sekali terlihat dari tas yang hanya putih polos mereka gambar bus tayo, hello kity, dan banyak lagi karakter yang mereka suka," kata Nabila.
Tak hanya sekedar berkreasi, Nabila menjelaskan bahwa dirinya dan kawan-kawan juga mengajarkan untuk membuat tas yang bernial jual. Agar kedepannya Sekolah Rakyat Kejawan Putih Tambak bisa mengembangkannya menjadi sebuah usaha.
Advertisement
"Jadi kualitas tasnya diutamakan supaya mendapat nilai jual tinggi untuk penggalangan dana. Karena, kita ada komunitas gerakan peduli sekitar dan sahabat belajar,” terangnya.
Dari kegiatan ini menghasilkan 70 buah tas dari 65 siswa yang ikut. Nabila berharap dengan adanya kegiatan ini adik-adik dapat memperhatikan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Agar adik-adik bisa memanfaatkan apa yang ada di sekeliling supaya lebih bermanfaat," katanya.
Kegiatan ini juga disambut baik oleh Kepala Sekolah Rakyat Kejawan, Radian Jadid yang menuturkan di kawasan Keputih ada sebanyak 200 APK yang sudah mengantongi izin dari Panwascam Mulyorejo dan Bawaslu Surabaya. Untuk diserahkan ke Sekolah Rakyat Kejawan.
"Dengan adanya acara ini kami mengajak adik-adik untuk kreatif memanfaatkan barang yang bisa didaur ulang. Harapannya mereka memiliki inisiatif berwirausaha dan berkarya serta kegiatan seperti akan memberikan bekal kemapuan softskill pada anak-anak," kata Radian Jadid. (pts)
Advertisement