KPU Kota Surabaya akhirnya akan menetapkan Walikota-Wakil Walikota Surabaya terpilih, Eri Cahyadi-Armuji. Acara ini bertempat di Hotel Whyndam Surabaya, Jumat 19 Februari 2021. Proses penetapan ini dilakukan KPU Kota Surabaya setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilwali oleh paslon nomo urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman.

Acara penetapan Pilwali ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Sejak awal masuk tempat acara sudah dilakukan screening dengan menggunakan thermal gun.

Selain itu, para undangan diwajibkan memakai masker. Begitupula untuk awak media yang hendak meliput acara dibatasi hanya lima orang saja yang bisa masuk dalam ruangan. Hingga pukul 13.50 WIB, hanya paslon Eri Cahyadi dan Armuji saja yang sudah datang. Mereka kompak mengenakan kemeja putih dan celana kain hitam. Sedangkan Machfud Arifin-Mujiaman yang juga diundang oleh KPU belum muncul.

Sebagai informasi, selisih suara paslon Eri Cahyadi-Armuji menang 145.000 suara, atau unggul 13,8 persen dari Machfud-Mujiaman yang diusung delapan partai politik. 

Sesuai dengan hasil penghitungan KPU, bahwa Eri-Armuji unggul dengan mendapat 597.540 suara dan paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman mendapat 451.794 suara.

Adapun jumlah suara sah 1.049.334, jumlah suara tidak sah 49.135 suara. Total jumlah suara sah dan tidak sah 1.098.469. Jika menggunakan data persen, Er-Ji memperoleh 56,9 persen suara. Sedangkan pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman 43,05 persen suara.