PDAM Kota Malang Luncurkan TWUIN Command Centre

PDAM Kota Malang telah meluncurkan sebuah inovasi bernama Total Water Utility Integrated Network (TWUIN) Command Centre atau TCC. Inovasi tersebut resmi diluncurkan sebagai salah satu kebutuhan sistem untuk mempercepat informasi pelayanan guna mengatasi masalah.

TCC tersebut diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, Kamis 13 Desember 2018. TCC ini dikendalikan oleh operator dengan system bekerja shif selama 24 jam untuk memonitor dan mengkontrol semua sistem di jaringan pipa mulai dari produksi sampai distribusi.

Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan rasa terima kasihnya atas inovasi yang telah dilakukan oleh PDAM Kota Malang. Sebab diakuinya inovasi ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

"Tentu prestasi ini saya harapkan dapat memberikan motivasi pada Perangkat Daerah lainnya yang ada di Lingkungan Pemerintah Kota Malang untuk terus meningkatkan kinerjanya di masa mendatang," kata Sutiaji.

Ke depannya, Sutiaji berharap agar TCC ini terus terpantau kinerjanya, serta terevaluasi. Hal itu agar efisiensi dan efektivitas layanan tetap terjaga.

"Dengan hadirnya TCC PDAM Kota Malang, saya harapkan akan muncul unit usaha baru lainnya sebagai inovasi baru dari PDAM Kota Malang dengan tujuan peningkatan pelayanan pada masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Pjs Direktur Utama PDAM Kota Malang, Anita Sari mengatakan TCC ini merupakan pusat komando untuk pengendalian, kontrol, dan monitoring proses transisi dan distribusi air. Berbagai jenis pengaduan hingga jumlah pemakaian air oleh pelanggan serta jumlah tagihan dapat dilihat hanya menggunakan satu sistem tersebut.

"Proses bisa langsung dilihat. Sistem tersebut bisa memonitor titik kebocoran dimana hingga flow di distrik meter area itu apakah mencukupi, pemakaian pelanggan seberapa, bisa dilihat semua," terang dia kepada awak media.

Melalui sistem tersebut, juga bisa memudahkan masyarakat dalam melakukan pengaduan maupun pembayaran. "Masyarakat mengadu jam berapa, maka menit atau detik berikutnya akan ditangani. Kemudian petugas melakukan apa di lapangan juga terekam," jelas dia.