Banjir Bondowoso, PCNU Banyuwangi Pilih Bantu Peralatan Dapur
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi mengirimkan bantuan pada korban banjir bandang di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Bantuan berupa makanan pengganti nasi dan peralatan dapur.
"Karena alat-alat dapur sudah pada kena banjir semua. Jadi kirim makanan yang langsung bisa dikonsumsi," kata Ketua PCNU Banyuwangi KH. M. Ali Makki Zaini, Jumat 31Januari 2020.
Kiai yang akrab dipanggil Gus Makki ini menyebut makanan yang dikirim seperti mie instan, roti kering dan biskuit. Ada juga susu untuk bayi dan anak-anak, popok bayi dan obat-obatan. Bantuan tersebut dikirimkan ke Bondowoso pada Kamis, 30 Januari 2020 sore dengan menggunakan lima unit kendaraan.
"Hari ini kami belanja peralatan dapur seperti wajan, panci dan periuk nasi. Kami belanja banyak alat dapur hari ini. Rencananya akan kami kirimkan ke sana besok," jelasnya.
Relawan yang mengantar bantuan lokasi Banjir Bandang ada sekitar 15 orang yang berasal dari NU Care dan LAZISNU. Mereka kembali ke Banyuwangi pada Jumat, 31 Januari 2020, untuk mengambil bantuan alat dapur, dan kembali menuju ke Bondowoso untuk mengantar alat-alat dapur tersebut kepada korban banjir bandang.
"Karena bantuan-bantuan tidak ada yang berbentuk seperti itu. Makanya kami konsen memberikan bantuan alat-alat dapur," tegas Gus Makki.
Bantuan yang diberikan PCNU Banyuwangi diberikan atas nama kemanusiaan. Mengenai dananya, menurut Gus Makki berasal dari dana spontanitas yang digalang warga NU, pengurus NU, kader NU yang jadi kepala desa.
"Kami yakin apa yang kami lakukan, lelah-lelah seharian tidak sebanding dengan air mata saudara kita yang disana," pungkasnya.
Banjir bandang melanda Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Rabu, 29 Januari 2020. Tercatat 211 rumah terdampak banjir bandang, empat di antaranya rusak berat. Sebagian warga yang terdampak mengungsi ke rumah saudara atau tetangga di dataran lebih tinggi yang dinilai lebih aman.
Advertisement