Mengenal Gejala Kanker Otak Sesuai dengan Posisi Kanker di Otak

Beberapa kasus kanker otak diketahui pada stadium lanjut dengan kondisi serius. Untuk itu dr. Bambang Widjanarko Sp. Rad (K) Onk. Rad spesialis Radiasi dari AHCC menjelaskan, beberapa gejala kanker otak sesuai dengan posisi dimana kanker itu muncul.

"Kanker otak itu gejalannya beragam karena menyesuaikan dibagian otak mana kanker itu tumbuh dan berkembang," ujar dr. Bambang Widjanarko Sp. Rad (K) Onk. Rad spesialis Radiasi dari AHCC.

Otak memiliki bagian antaralain, lobus frontal, lobus temporal, occipital, lobus parientalis, serebelum dan batang otak.

Seperti apa gejala kanker otak sesuai dengan posisi kanker tersebut, berikut ulasanya,

1.Lobus Frontal

Lobus frontal adalah bagian terdepan otak yang terletak tepat di belakang dahi. Lobus Frontal memiliki fungsi mengatur gerakan, penilaian, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, spontanitas dan perencanaan (kontrol impuls), memori, bahasa, hingga perilaku sosial.

"Bila kanker terjadi pada bagian ini gejala yang sering muncul seperti, perubahan sikap dan tingkah laku, apatis biasanya peduli menjadi lebih 'gak ngereken' kalau kata orang Jawa, kesulitan dalam perencanaan dan pengorganisasian, menjadi agresif, kehilangan kemampuan dalam penciuman," kata dokter yang sudah banyak menangani kasus kanker ini.

Bisa juga tiba-tiba tidak bisa berjalan dan kehilangan keseimbangan pada satu sisi tubuh, ini biasanya sering di anggap struk ringan padahal ini juga merupakan gejala dari kanker otak, ungkap Bambang Widjanarko.

2. Lobus Temporal

Bagian ini merupakan korteks otak besar yang terletak di bawah sulkus lateral di kedua belahan serebral otak. Bagian ini berfungsi memperkuat ingatan visual, memproses input indra, memahami bahasa, menyimpan ingatan baru, emosi dan berperan mengambil keputusan. 

Bila kanker tumbuh dibagian ini, kata Bambang Widjanarko gejala yang akan muncul adalah gangguan memori jangka pendek seperti,  tiba-tiba lupa nama teman dekatnya, saudaranya bahkan dirinya sendiri, kesulitan dalam kemampuan berbahasa, mendengarkan suara-suara di dalam kepala (halusinasi audiotarik).

"Gejala lain yang muncul antara lain,  kejang,  dejavu seperti sudah pernah mengalami sesuatu hal atau berada di situasi sama, dan biasanya memiliki sensasi penciuman yang aneh," imbuh Bambang Widjanarko. 

3. Occipital

"Bagian ini ialah bagian belakanh otak besar yang berhubungan dengan sistem pengolahan otak visula manusia sehingga  nantinya dapat berinterpretasi dengan segala sesuatu yang dilihat," terang Bambang. 

Saat kanker berkembang di bagian ini gejala yang ditunjukan biasanya kehilangan penglihatan pada salah satu sisi mata.

4. Lobus Parietalis

Bagian ini adalah salah satu dari empat lobus utama yang meliputi otak, dan memainkan peran dalam menafsirkan informasi sensorik. 

Gejala kanker otak ketika tumbuh dibagian ini antara lain, kesulitan memahami kata-kata dan berbicara,  kesulitan berbicara dan menulis, kesulitan mengendalikan gerakan, mati rasa pada salah satu bagian tubuh, Bambang Widjanarko menjelaskan. 

5. Cerebelum

Cerebelum ialah bagian otak kecil 

dari sistem saraf pusat yang terletak di atas batang otak yang memiliki fungsi utama sebagai mengontrol gerak dan dan kesetimbangan dan membantu belajar dan mengingat kemampuan motorik. 

Pada bagian otak ini bila kanker muncul menurut Bambang Widjanarko gejala yang muncul seperti mual,  muntah,  pusing, rasa kaku di tengkuk atau leher, kehilangan fungsi koordinasi, mata berkedip terus menerus, kesulitan berjalan dan berbicara. 

6. Batang Otak

Batang otak berada pada bagian belakang otak. Batang otak sebutan untuk kesatuan dari tiga struktur yaitu medulla oblongata, pons dan mesencephalon (otak tengah).

"Bila ada kanker didalam saluran ini akan ada gejala lumpuh pada otot wajah,  kesulitan berbicara dan menelan, penglihatan ganda (pandangan berbayang)  dan kesulitan berjalan," jelasnya. 

Tambahnya,  ini merupakan gejala awal untuk hasil yang lebih akurat tentu dibutuhkan konsultasi dengan ahli dan juga pemeriksaan lengkap seperti CTscan dan MRI. 

Sudah saatnya Anda peduli dengan kesehatan. Adi Husada Cancer Center sebagai pusat layanan kanker terintegrasi yang memiliki misi untuk menginspirasi dan membangun kehidupan lebih sehat dapat menjadi rujukan Anda untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter ahli. (pts)