ZA, seorang pemuda 18 tahun, harus menjalani perawatan intensif. Bagian kepala warga Lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur ini tertembus peluru senapan angin. Proyektil peluru senapan angin itu dikabarkan bersarang di kepala korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, Minggu, 12 Juli 2020. Tidak ada yang mengetahui secara pasti kronologisnya. Sebab, saat kejadian ayah korban, SA, 41 tahun, sedang berkunjung ke rumah ibunya atau nenek korban.

"Keterangan ayah korban, saat dia pulang dari rumah ibunya korban sudah dalam kondisi terkapar," terang Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Kalipuro, Iptu Hadi Waluyo, Senin, 13 Juli 2020.

Mantan Kaur Binops Satreskrim Polresta Banyuwangi ini menyebut, korban mengalami luka tembak pada kepala bagian kiri tepat diatas telinga. Proyektil peluru bersarang di kepala korban. Malam itu juga korban dievakuasi ke RSUD Blambangan untuk menjalani perawatan.

Arman menambahkan, setelah mendapatkan laporan tentang kejadian itu, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian. Sejauh ini pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah peristiwa ini sebuah kecelakaan ataukan ada kesengajaan.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Kami akan memanggil saksi untuk kita mintai keterangan," tegasnya.

Dari hasil olah TKP, diamankan sepucuk senapan angin kaliber 4,5 mm milik korban. Informasi yang didapatkan Polisi, korban memang gemar berburu kalong pada malam hari.

"Tetangga korban juga tidak ada yang mendengar. Karena senapan angin tersebut menggunakan peredam," pungkas Arman.