Kasus Plagiat Ed Sheeran Pernah Menimpa Mariah Carey
Ed Sheeran tengah menghadapi tuntutan pewaris salah satu penulis lagu Let's Get It On, Ed Townsend Jr. Lagu hits Thinking Out Loud milik Ed Sheeran dituding mirip dengan lagu karya Marvin Gaye, berjudul Let's Get It On. Lagu yang dirilis tahun 1973 itu pernah memuncaki tangga lagu Billboard.
Selain Ed Sheeran, musisi yang pernah mengalami tuntutan hukum serupa adalah Mariah Carey. Sang diva dihantam tudingan plagiat pada lagu Thank God I Found You. Seth Swirsky, salah satu pencipta lagu-lagu hits Celine Dion dan Air Supply, menuding lagu Mariah Carey tersebut menjiplak Just One of Those Love Songs, yang ditulisnya bersama Warryn Campbell.
Advertisement
Kasus tersebut tuntas dengan kesepakatan dari kedua belah pihak pada 2006. Namun tak dirinci berapa kerugian Mariah Carey atas kompensasi yang diberikan kepada Seth Swirsky dan Warryn Campbell.
Apesnya, tuntutan lain kembali menjerat Mariah Carey. Kali ini lagu Cant't Let Go yang dirilis pada 1992, dituding menjiplak karya musisi Sharon Taber dan Ron Gonzalez berjudul Right Before My Eyes.
Mariah Carey menegaskan tidak menjiplak, tapi ia bersedia membayar Rp14 miliar sebagai ganti rugi.
Selain itu, wanita 48 tahun tersebut juga merogoh kocek miliaran rupiah gara-gara lagu Emotions dan Make It Happen.
Kendati kasusnya telah lama bergulir, muncul anggapan kasus plagiat telah mencoreng reputasi Mariah Carey di ajang Grammy Awards.
Dari 34 nominasi, Mariah Carey hanya mendapat 5 piala. Dua Piala Grammy diperoleh lewat lagu Vision of Love pada tahun 1991. Tiga lainnya didapat Mariah Carey setelah menanti 25 tahun lewat hits fenomenal We Belong Together, dari album The Emancipation of Mimi.
Mungkinkah nasib Ed Sheeran akan seperti Mariah Carey akibat banyaknya tuntutan plagiat? (yas)
Advertisement