Ganjar Pranowo: Ini Momentum Selesaikan Gesekan Paska Pilpres

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo salat Idul Fitri bersama warga Banyumas di Alun-Alun Purwokerto. Ia sempat memberikan sambutan selama 5 menit sebelum salat Id berjamaah dimulai.

Apa yang disampaikan di depan puluhan ribu jamaah yang memenuhi tanah lapang depan Pendopo Kabupaten Banyumas itu? "Alhamdulillah, ini adalah pelaksanaan mudik terbaik selama ini," katanya memulai sambutannya.

Disebutkan bahwa di Jateng, ia tidak lagi mendengar keluhan harga-harga bahan pokok yang naik. Tidak ada komplain bahwa macet di jalan berjam-jam saat perjalanan mudik. Semuanya berjalan dengan baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Malah ada anak-anak milenial yang bilang jika lebaran kali ini tidak menarik karena tidak ada kemacetan, tak ada harga-harga naik. Lebaran kok tidak ada kemacetan dan kehebohan di jalanan," kata Ganjar menirukan komentar banyak milenial di media sosial.

Gubernur yang juga Ketua Umum PP Kagama ini menegaskan bahwa pemerintah akan terus berusaha memperbaiki pelayanan. Semoga apa yang dilakukan pemerintah tersebut semakin memberikan kemudahan-kemudahan masyarakat dalam berbagai hal. 

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyebut Hari Raya Idul Fitri kali ini merupakan momentum kembali untuk merajut kebersamaan. Ini setelah berlangsung peristiwa demokrasi yang baru saja berlangsung.

"Tentu, kemarin diantara kita ada yang saling berbeda dalam pilihan politik. Inilah momentum terbaik untuk saling bersalaman, berdamai, dan bersama-sama sebagai bangsa dan ummat manusia?," tuturnya.

Ia menekankan perlunya masing-masing pihak yang saling berseberangan menyelesaikan perbedaan yang pernah terjadi. "Selesaikan dengan baik. Jangan ada gesekan fisik, gesekan verbal, dan gesekan dalam hal omongan. Itu bukan adat kita," katanya.

Ganjar yang saat itu mehgwnakan jas hitam dengan dalaman baju koko dengan pakai sarung menyampaikan pidato singkat yang tegas dan lugas. Ia hanya menyampaikan pidatonya tak lebih dari 5 menit.

Sebelumnya, Bupati Banyumas Ir Ahmad Husein juga memberikan sambutan. Dia menyampaikan uxapan selamat datang kepada gubernur Jateng dan para jamaah salat Idul Fitri. 

Menjadi imam salat Idul Fitri di Alun-Alun Purwokerto pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an Baturaden DR KH Sofyan Mabruri dan khatib Rektor IAIN Purwokerto Dr KH Mohamad Roqib, MAg. 

Usai salat Id, Ganjar sempat bersalam-salaman dengan para jamaah. Selanjutnya beramah tamah di Pendopo Kabupaten Banyumas. (Rif)