Meneduhkan, Doa Gus Mus untuk Pemimpin di Masa Pandemi COVID-19

KH Ahmad Mustofa Bisri, beperhatian serius terhadap kondisi masyarakat dan bangsa Indonesia. Apalagi, saat ini yang dihadapi masyarakat, khususnya berpenghasilan rendah, sangat sulit, di masa pandemi COVID-19.

Menurut Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibiin, Leteh Rembang, dalam episode kehidupan kita, setiap cobaan Tuhan ada Pelajaran yang bisa dan perlu kita petik bagi meningkatkan taraf kehidupan kita sendiri di dunia dan akhirat.

"Kalau setuju, sebarkan doaku ini atau minimal amini: Ya Allah ya Tuhan kami, sadarkanlah para pemimpin dan wakil-wakil kami terhadap tanggungjawab mereka dan berilah mereka petunjuk ke jalan yang benar," tuturnya, Selasa 31 Maret 2020.

Bagi Gus Mus, panggilan akrab Mustasyar PBNU, hari-hari indah bagi umat Islam seperti hari Jumat, selalu menjadi wahana yang baik dalam memberikan pesan Islam. Ia menyebut Jumat Call.

"Asalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi. Semoga Allah memberkahi Jum'at kita, menganugerahi kita kesehatan lahir-batin dan rasa damai dalam hati.

"Di dalam episode kehidupan kita, setiap cobaan Tuhan ada Pelajaran yang bisa dan perlu kita petik bagi meningkatkan taraf kehidupan kita sendiri di dunia dan akhirat. (Kita, misalnya, bisa mencerdasi dan mendapat banyak pelajaran dari musibah Corona yang melanda dunia saat ini)," tutur Gus Mus, Jumat lalu.

Selain itu, Gus Mus pun mengingatkan akan masa penuh canda, sebagai variasi hidup manusia.

"Di zaman prihatin dimana orang seperti aku yang tidak bisa melakukan apa-apa untuk membantu mengatasi wabah luar biasa ini dan hanya #dirumahaja, banyak kawan yang --di samping menanyakan kabar dan mendoakan sehat-- mengirimiku dan membagi berbagai macam video; quote; potongan berita; meme; dlsb.

"Aku paling suka jika mendapat kiriman video lucu, apakah itu hasil kreativitas orang yang cerdas atau orang yang stres. Benar-benar menghibur di zaman yang seperti ini. Yang paling celaka bila menerima kiriman khotbahnya 'ustadz' atau 'kiai' dari planet lain. Na'udzu billah," tuturnya.