Boni Hargens Mengaku Sakit, Bukan Sakau
Jakarta: Petinggi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Boni Hargens menampik tudingan Netizen yang menyebutkan dirinya berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang saat melakukan siaran live wawancara dengan stasiun televisi swasta.
Menurutnya, tudingan itu hanya fitnah yang dilontarkan untuk menjatuhkannya. "Sakaw? Orang gila semua yang fitnah. Narkoba aja enggak pernah kusentuh seumur hidup. Tapi wacana politik memang lagi dikuasai orang-orang jahat," kata Boni dikutip dari laman Tempo, malam tadi, Senin (10/7).
Boni mengaku gelagatnya saat itu diakibatkan dari sakit yang dideritanya belakangan, Hipokalsemia. Penyakit kadar kalsium darah rendah ini menyebabkan gejala-gejala seperti kebingungan, penurunan kesadaran, depresi, dan halusinasi. Pada kasus yang berat bisa terjadi kejang otot tenggorokan yang menyebabkan sulit bernafas dan kejang otot keseluruhan.
"Harusnya sampai hari ini masih dirawat. Tapi ada undangan dari TVOne saya izin," ujar Boni, yang mengaku sudah dirawat sejak sepekan lalu.
Boni juga sempat meminta pada TVOne agar wawancara dilakukan satu segmen saja. Sebab, dia masih belum kuat jika harus berbicara terlalu lama. Di tengah wawancara, kata Boni, sakitnya kambuh. Ia merasa sesak nafas.
Tuduhan bahwa Boni tengah sakaw saat diwawancara ramai dibicarakan di media sosial. Beberapa orang mengunggah video wawancara Boni yang kerap mengusap-usap hidungnya saat melakukan wawancara dengan host TVOne. (kuy)
Advertisement