Di Paris Tak Aman, Putri Kerajaan Arab Saudi pun Kemalingan

Di kota besar Paris, Prancis pun tak aman dari aksi kriminalitas. Seorang putri kerajaan Arab Saudi mengalami pencurian di Prancis pada Sabtu 7 November 2020. Sang putri yang baru kembali ke apartemennya itu, ia ternyata telah kemalingan. Ia pun syok mendapati banyak barang dan perhiasan mahalnya dicuri.

Barang-barang mewah senilai 600.000 euro (sekitar Rp10,1 miliar) raib dari apartemennya di kota Paris, Perancis. Demikian dikabarkan AFP.

Barang-barang itu mencakup perhiasan, tas bermerek, jam tangan dan bulu. Sang putri yang tidak disebutkan namanya dirawat di rumah sakit dalam keadaan syok dan belum dapat memberikan keterangan kepada polisi.

Para pencuri tampaknya memasuki apartemen yang terletak di dekat Avenue George V yang mewah di jantung ibu kota Perancis dan tidak melakukan aksi kekerasan menurut sumber yang mengetahui kasus tersebut.

Tas yang dicuri bermerek Hermes, berjumlah sekitar 30 dan masing-masing tas bernilai antara 10.000 sampai 30.000 euro.

Adapun jam tangan yang dicuri bermerek Cartier, juga ada perhiasan dan bulu. Jaksa telah membuka investigasi resmi yang akan ditangani oleh unit khusus kepolisian Paris anti-gangster.

Surat kabar Le Parisien mengabarkan, tersangka awal kasus ini adalah seorang pria yang telah tinggal di apartemen sang putri sejak Agustus. Satu set kunci cadangan rumah sang putri juga telah hilang, ungkap media itu.