Yamaha dan Ducati Kuasai FP2 MotoGP

Bila FP1 di Jumat pagi dikuasai oleh Repsol Honda dengan Pol Espargaro di peringkat pertama dan Marc Marquez di peringkat ketiga. Disela oleh Miguel Oliviera (Redbull KTM Factory) di peringkat kedua.

Tetapi kondisi berbalik. Pada FP2 kelas MotoGP ini, kedua pembalap Repsol Honda tersebut tercecer di belakang. Sedangkan peringkat awal sesi Free Practice ini diisi oleh duet Monster Energy Yamaha yakni Fabio Quartararo dan Marco Forbidelli.

Pol Espargaro mencatatkan waktu 1 menit 33,499 detik di awal FP2 dimulai. Dengan mudah dilibas oleh pembalap Red Bull KTM Factory, Miguel Oliviera.

Pembalap asal Prancis ini menggunakan ban berkompon keras untuk depan dan terus mengontrol FP2. Hingga Quartararo yang menggunakan ban belakang kompon soft merangsek ke peringkat pertama ketika sesi FP2 berakhir kurang 10 menit.

Ini adalah pencapaian yang baik bagi pembalap asal Prancis itu. Kala di FP1 dia berada di peringkat 16 dan di awal-awal FP2 berlangsung, mesin YZF-M1 yang ia tunggangi sempat mati.

Saat awal-awal, Quartararo mengunakan ban belakang kompon soft, dia sempat melorot ke peringkat 9. Dan membuat duo Pramac Ducati Johann Zarco dan Jorge Martin berhasil menguasai peringkat satu dua FP2 MotoGP ini.

Tapi Quartararo yang tak ingin kalah, kembali turun ke sirkuit untuk bertarung melawan waktu terbaiknya. Dan akhirnya berhasil menduduki peringkat pertama di Sirkuit Mandalika ini.

Lagi-lagi para pembalap memaksimalkan kemampuan motor dan dirinya untuk memburu posisi top ten. Mereka mengantisipasi jika hari Sabtu, 19 Maret 2022 cuaca kurang mendukung.

Sayangnya, Marc Marquez terlalu memaksakan diri sehingga hampir terjatuh di tikungan 7 saat awal-awal FP2 berlangsung.

Apesnya, saat sesi FP2 berakhir dalam beberapa menit, dia tersungkur dalam kecepatan tinggi hingga masuk ke gravel di tikungan 11.

Hal ini membuat, juara dunia delapan kali ini harus mengakhiri sesi FP2 di peringkat 22. Senasib dengan Marquez, Enea Bastianini (Gressini Racing) mengalami kecelakaan, meski dia masih bisa bertahan di peringkat lima.