Wanita Muda Tewas Usai Berhubungan dengan Pemain Corinthians U-20

Polisi Brasil sedang menyelidiki kematian misterius Livia Gabriele da Silva Santos  di Sao Paulo (Brasil) tak lama setelah melakukan hubungan seksual dengan Dimas Candido de Oliveira Filho, pemain Corinthians U-20 berusia 19 tahun.

Remaja wanita berusia 19 tahun itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kota Tatuape, namun nyawanya tak tertolong setelah menderita pendarahan di alat kelaminnya (mengalami luka sepanjang 5 sentimeter) dan empat kali serangan jantung dan pernapasan.

“Kami dipanggil untuk memverifikasi panggilan darurat di PS Tatuape. Itu tentang seorang gadis berusia 19 tahun yang mengalami empat kali henti napas berturut-turut, satu di lokasi, satu di kendaraan dan dua di PS Tatuape, yang mengakibatkan kematian. ... Anak laki-laki tersebut mengaku bahwa mereka melakukan hubungan seksual secara normal. Dia mulai merasa mual dan kemudian menelepon SEM", jelas Lucas Sarri, letnan Polisi Militer, di Radio Itatiaia.

Metropoles melaporkan bahwa unit perlindungan wanita Kepolisian Distrik ke-30 Sao Paulo mencatat kematian Livia sebagai kematian yang mencurigakan.

Dari keterangan pihak Dimas, Livia pingsan saat melihat ada darah di alat kelaminnya. Kemudian, sang pesepakbola layanan darurat dan menemani perempuan muda tersebut di dalam ambulans menuju rumah sakit, mengaku kepada polisi bahwa ia melakukan hubungan seksual suka sama suka dengan Livia.

Kepada media di Brasil, Metropoles, pengacara pemain sepak bola tersebut, Tiago Lenoir, menyatakan, bahwa kedua pemuda itu bertemu sebulan yang lalu di Instagram dan mengonfirmasi bahwa mereka melakukan hubungan seks suka sama suka menggunakan alat kontrasepsi. Dan di tempat itu, hanya ada rokok elektronik yang mereka gunakan.

Sang pengawcara juga bersikeras bahwa kedua pemuda tersebut tidak mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang, juga tidak menggunakan benda apa pun dalam hubungan seksual suka sama suka.

Siaran Pers Corinthians

Setelah mengonfirmasi kematian wanita muda tersebut, Corinthians, tim yang menaungi Dimas Candido, mengeluarkan sebuah pernyataan: "Klub Olahraga Corinthians Paulista menginformasikan bahwa mereka mengikuti perkembangan fakta terkait episode yang melibatkan salah satu dari mereka pada Selasa 30 Januari 2024 malam.”

“Kami menegaskan bahwa klub menunggu penyelidikan fakta dan bersedia bekerja sama dengan pihak berwenang. Yang terpenting, Corinthians sangat menyesali kematian Livia Gabriele da Silva Santos dan bersimpati padanya dan keluarganya.".