Update Kondisi Paus Fransiskus sudah Bisa Bekerja dan Duduk

Kondisi pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus telah menunjukkan sedikit peningkatan. Meskipun kondisinya kritis, pemimpin hampir 1,4 miliar umat Katolik di dunia itu, tetap menjalankan urusan Gereja dari kamar rumah sakitnya.

Paus Fransiskus sudah bangun dari ranjang dan bisa duduk di kursi, Rabu 26 Februari 2025 sore. Ia juga menerima ekaristi Perjamuan Kudus atau Misa Kudus, pada pagi hari.

"Kondisi klinis Bapa Suci dalam 24 jam terakhir telah menunjukkan sedikit peningkatan lebih lanjut," demikian pernyataan Vatikan.

Paus Fransiskus tengah berjuang melawan pneumonia ganda, tetapi dokter mengatakan prognosisnya masih belum pasti. Pemindaian CT (computed tomography scan) ada yang diambil Selasa, 25 Februari 2025 malam, menunjukkan "evolusi normal" dari infeksi saat sedang dirawat.

Paus Fransiskus terus menerima fisioterapi pernapasan. Ini adalah pertama kalinya Vatikan mengonfirmasi Fransiskus menerima fisioterapi untuk membantunya mengeluarkan cairan dari paru-parunya.

Infeksi paru-paru yang kompleks telah membuat Paus Fransiskus berusia 88 tahun itu dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis sejak 14 Februari lalu. Fransiskus menderita penyakit paru-paru kronis dan dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma setelah bronkitisnya memburuk.