Tuntas, Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika

Pengaspalan Pertamina Mandalika International Street Circuit sudah selesai. Priandi Satria, Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengklaim bahwa sirkuit kebanggaan Indonesia ini sudah siap digunakan untuk balapan MotoGP 18-20 Maret akhir pekan mendatang.

Proses pengaspalan ini terbilang cepat dan tidak ada kendala yang berarti sehingga bisa selesai pada Rabu, 9 Maret lalu.  Beberapa bagian sirkuit mendapatkan perlakuan khusus diantaranya tikungan 16, 17 hingga tikungan 5 dan 6.

Mengingat proses pengaspalan baru saja selesai, jadi trek harus didinginkan terlebih dahulu selama satu hari.

“Proses pendinginan dilakukan untuk menurunkan suhu lapisan aspal. Setelah itu proses berlanjut dengan pemolesan atau membersihkan lapisan minyak yang terdapat di permukaan aspal,” jelas Priandhi.

Proses pengaspalan ulang ini dilakukan oleh PT. PP dan mereka mengklaim menggunakan material berkualitas tinggi.

“Dalam prosesnya, pengaspalan ulang terdiri dari tiga lapisan. Lapisan pertama disebut Wearing Course. Lapisan ini mengadopsi material Stone Masthic Aspalt yang memperkuat lapisan permukaan trek agar tetap kuat.

Lapisan kedua yakni Asphalt Concrete. Lapisan aspal ini berkarakter rigid. Memiliki ketebalan yang cukup serta berfungsi untuk mengurangi tegangan pada lapisan aspal di bawahnya.

Kemudian lapisan terakhir disebut Base Course. Terletak pada bagian bawah dan berfungsi untuk memperkuat struktur permukaan aspal. Dalam prosesnya, lapisan tersebut menggunakan material batuan yang didatangkan secara lokal dari Lombok Timur, Lombok Utara, dan Palu.

“Pengaspalan ulang telah dilaksanakan sejauh 1,6 km. Proses pengaspalan dilakukan dari tikungan 16,5 sampai 5,5 atau dalam bentuk persentase sebesar 17,5 persen dari total panjang trek yang mencapai 4,31 Km,” jelas Andi Gani Nena Wea, Presiden Komisari PT. PP.

Meski proses pengaspalan telah rampung, sirkuit harus tetap mendapatkan perawatan agar tetap prima saat digunakan untuk ajang balap.