Tips Redakan Kulit Kaki Pecah-pecah saat Kemarau

Kemarau sering diikuti dengan masalah kulit kering. Tak jarang tumit kaki mengalami pecah-pecah hingga pedih lantaran kulit terkelupas dan luka. Sejumlah tips bisa dilakukan untuk meredakan gejala kaki pecah-pecah.

Sebab Tumit Kaki Sensitif

Daerah tumit di kaki sering mengalami kondisi kering yang lebih ekstrem dibanding bagian tubuh lainnya.

Dilansir dari laman We Derm, kulit di bagian kaki memiliki lebih sedikit kelenjar minyak dibanding bagian lain. Kelenjar ini bertujuan menjaga kulit agar selalu lembab. Maka tak heran agak susah menjaga daerah ini selalu tercukupi kelembabannya.

Sejumlah kondisi menyebabkan tumit kering dan pecah-pecah. Di antaranya suhu yang kering, cuaca dingin, berdiri terlalu lama, sering berjalan, hingga menggunakan sepatu terlalu sesak di kaki, berkontribusi pada kaki pecah, dan tumit luka.

Kondisi gangguan kesehatan lain juga bisa menyebabkan tumit pecah-pecah dan luka, di antaranya penyakit kaki atlet, eczema, psoriasis, dan diabetes.

Gosok Kaki Pecah-pecah

Sejumlah upaya bisa dilakukan sendiri untuk mengurangi gejala tumit dan kaki pecah-pecah. Dimulai dari menggosok bagian yang kering dan pecah dengan lembut, menggunakan air hangat dan ditambah dengan garam. Gunakan alat gosok yang lembut di kulit.

Hindari Lotion

Selanjutnya oleskan pelembab yang berbentuk salep atau krim, bukan lotion. Sebab pelembab salep mengandung lebih banyak minyak, sedangkan lotion mengandung lebih banyak air.

Kandungan minyak yang tinggi pada salep atau krim dapat menciptakan lapisan pelindung yang bermanfaat menjaga kesehatan kulit dan efektif mengunci kelembapan kulit.

Pilih salep khusus untuk tumit atau kaki pecah-pecah. Umumnya salep itu mengandung sejumlah bahan, di antaranya alpha hydroxy acid, salicylic acid, hyaluronic acid, lactic acid atau urea.

Gunakan secara teratur dan sering, terutama setelah bersentuhan dengan air. Segera keringkan kulit setelah mandi atau bersentuhan dengan air, dan kemudian balur dengan salep.