Empat Mata, Thomas Tuchel Jelaskan Nasib Tammy Abraham
Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pembicaraan empat mata dengan Tammy Abraham mengenai peran striker tersebut dalam skuadnya. Ia juga membesarkan hati sang pemain yang jaran ia turunkan itu.
Tammy Abraham sampai saat ini masih menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea musim ini. Namun sejak kedatangan pelatih asal Jerman itu menggantikan Frank Lampard pada Januari lalu, Abraham baru memulai empat pertandingan dan hanya dua kali tampil sebagai starter.
Wajar jika striker jebolan akademi Chelsea tersebut memiliki kekhawatiran tersendiri mengenai situasinya saat ini. Maklum, tahun ini merupakan tahun terakhir kontraknya bersama The Blues. Apalagi, tim milik Roman Abramovic ini juga salah satu klub yang bersaing mendapatkan penyerang Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland.
Abraham sendiri baru saja pulih dari cedera pergelangan kaki yang membuatnya absen dalam beberapa pertandingan terakhir. Kini, ia sudah siap tampil saat Chelsea bermain di perempat final Piala FA lawan Sheffield United pada Minggu 21 Maret 2021 malam WIB.
Tuchel pun mengungkapkan pembicaraannya dengan Tammy Abraham mengenai peluang sang pemain untuk mendapatkan posisinya di tim reguler Chelsea terbuka lebar.
"Kami melakukan beberapa pembicaraan untuk mendorongnya agar tidak pernah menyerah, untuk menerima situasi, untuk tidak terlalu memikirkannya, untuk kembali ke situasi di mana striker tidak boleh terlalu memikirkannya," kata Tuchel seperti dilansir dari Metro.
“Dia hanya perlu mengikuti arus dan jika tim menang tanpa dia, maka Anda bisa merasa sedikit tersisih.”
“Tapi tidak seperti ini dengan dia. Jadi semoga dia bisa kembali sekarang, kembali ke skuad, benar-benar bebas dan ada beberapa pilihan sulit dan dia adalah bagian dari grup.”
Thomas Tuchel juga mengungkapkan Tammy Abraham sedang kesulitan sejak mengalami cedera pergelangan kaki dampak dari tekel yang dilakukan pemain Newcastle. Sebab, sejak saat itu, pemain Timnas Inggris ini kerap merasakan sakit pada bagian kakinya itu.
Alasan itu pula yang membuat Thomas Tuchel kesulitan memberinya kesempatan bermain reguler di timnya dengan kondisi seperti itu. Apalagi, eks pelatih PSG itu memiliki banyak opsi yang lebih baik di bangku cadangan.