Southgate Tak Masukkan Jadon Sancho ke Dalam Skuat Inggris di Euro 2024

Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate dilaporkan tidak mempertimbangkan memasukkan penyerang Manchester United Jadon Sancho ke dalam skuatnya yang akan tampil di Euro pada musim panas ini.

Sancho menjadi berita utama ketika ia tampil cemerlang untuk Borussia Dortmund dalam kemenangan 1-0 atas Paris Saint-Germain di leg pertama semifinal Liga Champions pekan lalu.

Sejak itu, ada saran agar Southgate memasukkan penyerang itu ke dalam pemain yang ia seleksi untuk Euro 2024, seperti yang diungkapkan UEFA bahwa kuota pemain untuk turnamen tersebut ditingkatkan dari 23 menjadi 26 orang.

Namun, menurut The Mirror, meski sang penyerang tampil kuat melawan PSG, Southgate tidak berencana membawanya ke Euro.

Laporan tersebut mengklaim bahwa penampilannya 'datang terlambat', dan Southgate tidak bersedia memberikan kejutan besar pada tahap persiapan tim nasional untuk turnamen di Jerman.

Bukayo Saka, Phil Foden, Jack Graelish, Jarrod Bowen, Marcus Rashford dan Cole Palmer termasuk di antara pemain depan yang lebih dipilih untuk mengisi posisi sayap di skuat Inggris.

Sancho belum pernah membela Inggris sejak 2021 menyusul penampilannya yang tak konsisten selama di Manchester United. Hal ini yang membuat Southgate kesulitan memasukkan namanya ke dalam skuat Inggris.

Pemain berusia 24 tahun itu pindah dengan dana besar dari Dortmund ke Old Trafford pada musim panas 2021, namun ia hanya mencetak 12 gol dan menyumbangkan enam assist dalam 82 pertandingan bersama Setan Merah.

Sancho tampil mengesankan pada pra-musim lalu, yang mengindikasikan dirinya akan memulai musim 2023-24 sebagai tim starternya Erik ten Hag.

Namun, mantan pemain muda Manchester City itu hanya menjadi pemain pengganti di tiga pertandingan pertama timnya musim ini sebelum perselisihannya dengan Ten Hag meledak.

Kemudian ia dilarang berlatih bersama skuat MU lainnya dan berlatih di seluruh fasilitas latihan MU. Sancho pun akhirnya dipinjamkan ke Dortmund pada Januari 2024 lalu.