Tertinggal 11 Poin dari Man City, Liverpool Menolak Menyerah

Asisten pelatih Pep Lijnders telah menolak untuk mengakui gelar Liga Inggris saat ini menjadi milik Man City kendati Liverpool merasakan frustrasi di kandang Chelsea pada laga pekan 21 Premier League, Minggu 2 Januari 2021 malam.

Pada pertandingan ini, The Reds memiliki keterbatasan skuat menyusul absennya sejumlah pemain akibat Covid-19. Mereka juga telah membuang keunggulan dua gol saat Chelsea mampu menyamakan skor menjadi 2-2.

Hasil ini membuat Liverpool kini tertinggal 11 poin di belakang Manchester City. The Reds berada di peringkat ketiga, meski mereka masih memiliki satu pertandingan di tangan.

Tetapi dengan 18 pertandingan tersisa, Lijnders yang memimpin tim di pinggir lapangan setelah Jurgen Klopp harus menjalani karantina mandiri usai dinyatakan positif Covid-19 bersikeras bahwa Liverpool mengabaikan City. Dia memilih memuji semangat juang para pemain The Reds.

“Kami tidak pernah melihat orang lain. Perebutan gelar hanya diputuskan pada pertandingan terakhir dan masih banyak poin yang harus dikumpulkan,” tuturnya.

“Kami memiliki situasi yang sulit ini, Anda tidak pernah tahu karena lawan bisa mendapatkan situasi yang sulit,” ujar Ljinders.

Bagi Ljinders saat ini timnya harus fokus pada diri mereka sendiri. Dengan selalu seperti itu. “Itu yang selalu kami lakukan dan itulah mengapa kami berada di posisi sekarang."

Menurutnya, begitulah cara timnya berkembang dan bagaimana mereka saat ini, karena Liverpool hanya fokus pada pertandingan berikutnya, dan menjadikan setiap pertandingan seperti final.

“Memberikan semua yang kami miliki dan dengan ini kami menjadi lebih baik. Dengan ini kami menjadi juara dan memenangkan Liga Champions, serta memenangkan dua piala lainnya. Itu yang harus terus kita lakukan,” ucap Ljinders.

Ljinders memuji setinggi langit pasukannya karena jika mereka bisa menjaga semangat juang seperti ini dan bermain sedikit lebih baik daripada yang mereka lakukan di pertandingan ini, Ljinders yakin memiliki peluang besar untuk menang di pertandingan berikutnya.